Liputan6.com, Jerez - Dani Pedrosa tampaknya seperti terlahir kembali setelah meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2017. Hasil positif yang diraih di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu, secara tidak langsung telah mengubah peta persaingan perebutan gelar musim ini.
Sejak awal, jarang sekali mendengar nama pembalap Repsol Honda ini masuk dalam daftar kandidat juara MotoGP. Pasalnya, dalam tiga musim terakhir pemilik nomor 26 itu tak pernah merebut kemenangan di paruh pertama.
Advertisement
Baca Juga
Pedrosa selalu kesulitan mendapatkan kesempatan berada di podium pertama pada paruh kedua balapan. Karena itulah, kemenangan ini sangat membantu kepercayaan dirinya mengingat musim ini sirkus MotoGP baru menjalani empat balapan.
Kemenangan Pedrosa ini juga bukan tak mungkin mengubah peta persaingan MotoGP 2017. Maklum, selama ini, orang lebih sering bicara tentang Valentino Rossi, Jorge Loreno, Maverick Vinales, atau rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.
Di balik kemenangan Pedrosa, terdapat sosok yang berperan mengantarkannya merebut podium. Dia adalah
Kepala mekanik Pedrosa di Honda, Francesco Guidotti, mengaku yakin, pembalap asal Spanyol berusia 31 tahun itu mampu bersaing dengan nama-nama besar MotoGP di atas. Sebab, kata Guidotti, Pedrosa adalah sosok pembalap profesional.
"Pedrosa selalu menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat khusus dan hati-hati. Ini yang menjadikannya berbeda dengan pembalap lain," tutur Guidotti dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (11/5/2017).
Percaya Diri
Kemenangan spesial yang diraih Pedrosa di Jerez secara tidak langsung seperti menggiring penikmat balap kuda besi untuk sedikit percaya bahwa Little Spaniard bakal bekerja keras untuk mengambil posisi teratas.
Guidotti pun percaya, Pedrosa kini semakin percaya diri. Terutama untuk keluar dari bayang-bayang Marquez.
"Menang bukanlah sesuatu yang Anda harapkan dan mempersiapkan. Jika Anda mempersiapkan hal itu bisa terjadi," ujar Guidotti.
(David Permana)
Advertisement