Selain Inter Milan, Ini 5 Klub yang Cocok untuk Coutinho

Liputan6.com, Milan - Philippe Coutinho memang baru Januari lalu menandatangani kontrak anyar bersama Liverpool dengan gaji 150 ribu pounds per pekan. Namun, hal itu tak menyurutkan kabar kalau pemain Brasil itu akan cabut.

Dengan gaji itu, Coutinho sebenarnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris. Namun, pemain dengan kualitas dan kemampuan seperti Coutinho tak seharusnya berjuang untuk empat besar saja.

Coutinho harus meraih hal-hal besar di luar Anfield. Dia adalah pemain bintang yang dibicarakan oleh banyak kalangan, dan klub-klub besar.

Banyak klub yang siap menawarkan sensasi juara untuknya, bukan cuma bertarung empat besar saja. Nah siapa saja klub yang cocok untuk Coutinho? Berikut daftarnya seperti dikutip Sportskeeda:

Karena saat ini Inter berada di urutan 7 Serie A, jelas bahwa perbaikan besar dibutuhkan di San Siro. Tahun lalu, tampaknya perombakan ini terjadi ketika investor Tiongkok membeli saham mayortas di musim panas. Nanti akan menjadi musim panas yang patut dinantikan dari Inter.

Untuk memicu kebangkitan, Coutinho harus menjadi prioritas target transfer untuk Nerazzurri. Pemain Brasil itu bisa menggantikan Eder sebagai pemain nomor 10.

Pemain berusia 24 tahun diprediksi akan berkembang sebagai satu-satunya pencipta peluang di San Siro. Dia juga akan diberi kebebasan untuk mencoba sebanyak mungkin tembakan  jarak jauh yang diinginkan.

Inter Milan juga bukan klub asing bagi Coutinho. Dulu, Inter Milan menjadi klub pertamanya di Eropa setelah diboyong dari klub asal Brasil, Vasco Da Gama.

Kekuatan tim dengan penyerang terbaik di Eropa itu tidak perlu banyak mengutak-atik skuat. Tapi Coutinho bisa membuat klub besutan Leonardo Jardim ini tambah kuat.

Pemain asal Brasil itu akan menjadi pengganti sepadan Joao Moutinho. Coutinho lebih cepat dari gelandang asal Portugal itu, lebih gesit dan bekerja lebih efisien di bawah tekanan.

Sebagai tim yang sangat baik dalam transisi permainan, Monaco akan menyukai kemampuan Coutinho yang memberi umpan cepat dalam serangan balik. Hal ini akan menjadi makanan sedap untuk Kylian Mbappe dan Radamel Falcao.

Setelah mencapai semifinal Liga Champions, Monaco berada di ambang menjadi salah satu elit Eropa. Mendatangkan Philippe Coutinho akan terus bikin mereka makin matang musim depan.

Sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, setiap pemain muda di planet ini ingin bermain untuk Massimiliano Allegri. Sistem 3-4-2-1 juru taktik Italia itu memungkinkan setiap pemain dalam tim bersinar.

Sebab, sistem ini tidak membatasi kreativitas siapa pun. Sebagai penyerang serbabisa, Phillippe Coutinho akan berkembang dalam sistem seperti itu. Kreativitasnya memungkinkan Coutinho bisa jadi bintang di sana.

Pemain Brasil itu bisa dengan mudah beroperasi sebagai salah satu dari dua di belakang penyerang. Juventus telah tampil mengagumkan dan telah mencapai final Liga Champions musim ini. Dengan Coutinho, mereka bisa mempertahankan dominasinya musim depan.

Unai Emery telah memiliki skuat berbakat di PSG. Mereka juga dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya mengalahkan 4-0 Barcelona di Paris, meski mereka menyerah satu pekan kemudian.

Ini adalah musim tak terlalu baik bagi Emery saat timnya tertinggal tiga poin dari AS Monaco di Ligue 1. Jika Monaco memenangkan pertandingan berikutnya mereka akan menjadi juara Ligue 1.

Sulit untuk menentukan kelemahan dalam skuat lengkap ini. PSG bisa saja melepas Blaise Matuidi untuk mendatangkan pemain sekaliber Coutinho.

Dengan begitu, PSG bakal jadi tim yang mengerikan dengan Di Maria, Lucas Moura dan Edinson Cavani bakal dapat assist dari Coutinho.

Belakangan, Barcelona memang acap kesulitan mencari pengganti trio gelandangnya, Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan Sergio Busquets. Padahal, salah satu di antara mereka sudah cabut.

Andre Gomes didatangkan dengan mahar 30 juta poundsterling musim panas lalu, tetapi penampilannya gagal. Iniesta sekarang sudah melewati karier puncaknya. Tentu, El Barca butuh seorang gelandang kreatif untuk membantu bersaing dengan rivalnya, Real Madrid.

Dengan serangan terbaik di dunia, Barcelona tidak butuh banyak kreativitas lini tengah. Namun, Coutinho bisa menjadi penyalur bola yang apik untuk Messi, Suarez dan Neymar.

Dalam 29 pertandingan liga, dia menciptakan 58 peluang saat mencetak 10 gol. Coutinho merupakan pemain pelengkap sempurna untuk Barcelona.

I. Eka Setiawan