Menyetir Sambil Mabuk Bersama Wanita, Rooney Mengaku Salah

Mantan striker MU, Wayne Rooney berurusan dengan hukum.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Sep 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 18:00 WIB
Wayne Rooney
Ekspresi Wayne Rooney saat tiba untuk menjalani persidangan mengemudi sambil mabuk di pengadilan Stockport Magpenrates di Stockport, Inggris (18/9). (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Wayne Rooney seperti jatuh tertimpa tangga. Setelah gagal menunjukkan permainan terbaiknya saat Everton bertandang ke markas Manchester United (MU), Minggu (18/9/2017), Rooney justru harus mempersiapkan diri menghadapi urusan di luar bola. 

Rooney kembali lagi ke Old Trafford bukan sebagai teman. Dia hadir sebagai musuh MU bersama tim barunya, Everton. Bertanding di depan mantan pendukungnya, Rooney tampil sejak menit pertama. Namun hingga akhirnya ditarik ke luar pada menit ke-82, Rooney gagal menjebol gawang Manchester United. Sebaliknya, Everton justru kebobolan empat gol. 

Belum reda kekecewaan atas kekalahan ini, Rooney kembali harus mempersiapkan mentalnya. Sebab keesokan harinya, dia harus memenuhi panggilan pengadilan. Seperti dilansir Soccerway, Rooney diminta menghadiri sidang akibat mengemudi saat mabuk. 

Sidang akan berlangsung di Stockport Magistrates, Senin (18/9/2017) waktu setempat. Sebelumnya, pada tengah malam 1 September lalu, Rooney diberhentikan polisi 1 mil dari kediamannya di Prestbury, Cheshire. Saat dilakukan pemeriksaan, Rooney terbukti berkendara dengan kadar alkohol melebih batas. Meski demikian, Rooney tidak ditahan. Rooney diperkenankan pulang setelah membayar sejumlah uang jaminan. 

Rooney tidak sendiri dalam mobil tersebut. Seorang wanita menemaninya kala itu. 

Kehadiran wanita itu belakangan menicu munculnya kabar keretakan rumah tangganya dengan sang istri, Coleen. Suasana bertambah runyam, karena salah seorang pekerja seks komersial (PSK) ikut memanas-manasi dan meminta Coleen agar menceraikan Rooney. 

Helen, PSK yang mengaku pernah tidur dengan Rooney meminta Coleen mendengarkan nasihatnya. "Dia harus menjadi wanita kuat, sendirian membesarkan anak-anaknya."

Saksikan juga video pilihan lainnya di bawah ini:

 

 

Mengaku Bersalah

Sementara itu, Rooney mengaku bersalah di hadapan persidangan. Hakim kemudian menjatuhkan hukuman berupa pencabutan izin mengemudi Rooney selama dua tahun. 

Rooney juga harus menjalani kerja sosial selama 12 bulan. Sanksi ini tidak bisa diganti uang karena merupakan bagian dari tatanan masyarakat. Pembekuan izin mengemudi juga bisa berkurang 24 pekan bila Rooney ikut kursus mengemudi spesial, pada 2 Februari 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya