11 Statistik Jelang Duel Penentu Gelar Marquez Vs Dovizioso

Statistik Marc Marquez dan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2017 jelang balapan penentuan pada MotoGP Valencia, 10-12 November.

oleh Oka Akhsan diperbarui 09 Nov 2017, 14:13 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 14:13 WIB
Marc Marquez (depan) dan Andrea Dovizioso.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (Repsol Honda), akan melakoni duel final melawan Andrea Dovizioso (Ducati), dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 di Valencia, 10-12 November. (Motorsport)

Jakarta - Dua kandidat juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, bakal melakoni duel final pada MotoGP Valencia, 10-12 November 2017.

Baca Juga

  • Dovizioso Tampil di MotoGP Valencia, Ayah dan Pacar Stres
  • Lorenzo Beri Sinyal Bantu Dovizioso Kalahkan Marquez
  • Unggul Jauh atas Dovi, Marquez Tetap Tak Pede

Secara matematis, Marquez menjadi favorit kuat. Sang juara dunia bertahan itu unggul 21 poin atas Dovizioso di klasemen sementara. Dia cukup finis di posisi ke-11 di Ricardo Tormo untuk meraih titel MotoGP keempat.

Di sisi lain, Dovizioso butuh keberuntungan. Pembalap asal Italia itu mesti menang di Valencia sambil berharap Marquez finis di luar posisi 11 besar.

Sebelum menyaksikan balapan penentu gelar di Valencia, ada baiknya melihat perbandingan statistik Marc Marquez dan Andrea Dovizioso sepanjang MotoGP 2017, seperti yang dirangkum dari situs resmi MotoGP.

Kemenangan

Marc Marquez: 6

Andrea Dovizioso: 6

Statistik ini merupakan alasan mengapa tinggal Marquez dan Dovizioso yang menjadi kandidat juara dunia di Valencia. Keduanya merupakan pengoleksi kemenangan terbanyak pada musim ini.

Dovizioso dan Marquez sama-sama menang di sirkuit yang karakteristiknya cocok dengan motor mereka. Sebagai contoh, Marquez naik podium utama di COTA (AS) dan Sachsenring (Jerman), sedangkan Dovizioso juara di Mugello (Italia), Red Bull Ring (Austria), dan Sepang (Malaysia).

Marquez dan Dovizioso tak hanya kuat di lintasan kering. Keduanya juga pernah menang pada balapan basah. Marquez di Brno dan Misano, sedangkan Dovizioso di Motegi dan Sepang.

Jika Dovizioso menang dan Marquez finis ke-12 di Valencia, poin kedua pembalap akan sama. Namun, gelar bakal menjadi milik Dovi karena mengoleksi satu kemenangan lebih banyak daripada Marquez.

Podium

Marquez: 11

Dovizioso: 8

Dovizioso lebih sering naik podium teratas. Selebihnya, dia finis kedua di Qatar dan ketiga di Misano.

Marquez juga cuma sekali finis ketiga di Assen. Namun, dia empat kali finis kedua di Jerez, Catalunya, Red Bull Ring, dan Motegi.

Rata-rata posisi start

Marquez: 2,8

Dovizioso: 6,9

Marquez sudah tujuh kali merebut pole position dari 17 balapan atau yang terbanyak pada MotoGP 2017. Posisi start terburuknya adalah ketujuh pada MotoGP Malaysia.

Sebaliknya, Dovi tak pernah memulai lomba dari pole dan hanya empat kali start dari baris terdepan pada musim ini. Meski demikian, Dovi mampu tiga kali mengonversi start dari baris terdepan menjadi kemenangan.

Rata-rata posisi finis

Marquez: 2,2

Dovizioso: 4,1

Jika mengakhiri balapan, rata-rata posisi finis Marquez lebih bagus daripada Dovizioso. Marquez cuma tiga kali gagal naik podium, sedangkan Dovizioso delapan kali.

Posisi finis terburuk Marquez adalah keenam di Mugello. Sementara itu, Dovizioso pernah finis di posisi ke-13 di Phillip Island.

Gagal finis

Marquez: 3

Dovizioso: 1

Marquez dua kali crash out di Argentina dan Prancis serta sekali mengalami masalah teknis di Inggris.

Di sisi lain, Dovizioso cuma sekali gagal menyelesaikan balapan, yakni di Argentina, karena ditabrak Aleix Espargaro (Aprilia).

Terjatuh

Marquez: 25

Dovizioso: 5

Marquez total 25 kali terjatuh pada semua sesi (latihan, kualifikasi, dan balapan) dari 17 seri, tapi tak pernah mengalami cedera serius.

Dovizioso memang cuma lima kali terjatuh. Namun, insiden terakhir pada sesi latihan bebas keempat MotoGP Australia membuat Dovizioso kehilangan kepercayaan diri di trek hingga balapan.

Jumlah lap di depan rival

Marquez: 296

Dovizioso: 108

Marquez menghabiskan sepertiga balapan musim ini di depan Dovizioso. Dari 377 lap balapan di mana kedua pebalap masuk finis, Marquez ada di depan Dovizioso dalam 269 lap (71,4 persen).

Jumlah lap memimpin lomba

Marquez: 92

Dovizioso: 48

Marquez memimpin lebih banyak lap dibanding pebalap lain pada MotoGP 2017. Jumlahnya bahkan hampir dua kali lipat catatan Dovizioso.

Namun, soal memimpin lomba pada lap terakhir, Marquez hanya unggul tipis atas Dovizioso. Dari 14 balapan di mana kedua pebalap masuk finis, Marquez delapan kali memimpin lomba pada lap terakhir, sedangkan Dovizioso enam kali.

Duel pada lap terakhir

Marquez: 0

Dovizioso: 2

Marquez dan Dovizioso dua kali berduel untuk meraih kemenangan pada lap terakhir. Hasilnya, Dovizioso lebih superior karena selalu mengalahkan Marquez.

Perbandingan hasil di Valencia (4 edisi terakhir)

Kualifikasi

Marquez: 1-5-2-2

Dovizioso: 9-9-9-5

Lomba

Marquez: 3-1-2-2

Dovizioso: 9-4-7-7

Dovizioso tak pernah mengakhiri kualifikasi dan balapan di depan Marquez pada empat edisi terakhir MotoGP Valencia. Dia juga tak pernah berada di depan Marquez dalam balapan.

Dovizioso belum pernah menang pada MotoGP Valencia. Hasil terbaiknya adalah finis ketiga saat masih bersama Honda pada 2011.

Marquez hampir selalu bertarung untuk meraih kemenangan di Valencia. Namun, dia baru sekali meraih kemenangan pada 2014.

Statistik pada seri penentuan (bonus)

Sepanjang sejarah kelas primer (500cc/MotoGP), hanya ada tiga pebalap yang mampu membalikkan defisit poin dari rival untuk merebut gelar pada balapan penentuan, yaitu Jorge Lorenzo (2015), Nicky Hayden (2006), dan Wayne Rainey (1992).

Di antara ketiga pebalap tersebut, defisit Hayden menjadi yang terbesar, yaitu delapan poin. Jika bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Marquez pada akhir pekan ini, Dovizioso akan menciptakan sejarah baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya