Liputan6.com, Milan- Prestasi AC Milan memang belum juga meningkat. Mereka terancam tak lolos ke Liga Champions lagi. Namun nama besar I Rossoneri membuat banyak investor berminat.
Calciomercato melaporkan ada grup investor dari Timur Tengah yang kemungkinan akan berinvestasi di San Siro.
Baca Juga
Namun masih belum jelas apakah investor dari Timur Tengah tersebut berniat mendukung pemilik saat ini Yonghong Li atau membeli saham mayoritas klub.
Advertisement
Posisi Yonghong Li sebagai pemilik Milan memang berada dalam tekanan. Situasi keuangan AC Milan dikabarkan bermasalah sehingga konglomerat Tiongkok itu dalam sorotan tajam.
Li sebenarnya baru membeli Milan di awal tahun ini. Li membeli saham mayoritas milik eks Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.
Â
Awalnya Disanjung
Di awal masa kepemimpinannya, Li disanjung-sanjung oleh Milanisti. Pasalnya musim panas lalu dia mengucurkan dana sekitar 200 juta euro untuk membeli banyak pemain.
Milan total merekrut 11 pemain baru musim panas lalu. Tak tanggung-tanggung mereka memboyong Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Andre Silva, Andrea Conti, Leonardo Bonucci hingga Nikola Kalinic diboyong ke San Siro.
Advertisement
Milan Terpuruk
Sayangnya prestasi Milan justru terpuruk meski sudah merombak tim. I Rossoneri terbenam di posisi delapan klasemen Serie A.
AC Milan sudah kalah enam kali. Mereka tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan.