Bek Chelsea Belajar dari Blunder Saat Lawan Barcelona

Bek Chelsea, Andreas Christensen akhirnya buka suara soal blundernya saat melawan Barcelona.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Feb 2018, 23:01 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2018, 23:01 WIB
Andreas Christensen dan Lionel Messi
Bek Chelsea, Andreas Christensen (kiri) (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Bek Chelsea, Andreas Christensen akhirnya buka suara soal blundernya saat melawan Barcelona. Bek asal Denmark ini mengaku bakal belajar dari kesalahan tersebut.

"Saya tahu saya telah membuat kesalahan. Namun tak ada yang bisa saya lakukan terhadap hal tersebut selain belajar dan tidak membuat kesalahan yang sama," ujar Christensen seperti dilansir Sportsmole.

Chelsea melawan Barcelona dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (20/2/2018). The Blues unggul lebih dulu berkat tendangan keras Willian.

Sayangnya, kemenangan yang di depan mata sirna. Bola operan Christensen pada Fabregas ternyata malah diterima Andres Iniesta.

Kapten Barcelona itu kemudian meneruskannya kepada Lionel Messi. Bintang Barcelona tersebut tak menyia-nyiakan umpan Iniesta dan sukses membobol gawang Chelsea yang dikawal Thibaut Courtois.

Chelsea pun harus mengakhiri laga dengan skor 1-1. Ini jadi kerugian sebab Chelsea masih harus melakoni leg kedua di markas Barcelona, Stadion Nou Camp.

 

Tak Menyesal

Eden Hazard
Gelandang Chelsea, Eden Hazard, menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan pada leg 2 yang berlangsung di markas Barcelona, Camp Nou. (AFP/Glyn Kirk)

Christensen menambahkan, dirinya memaklumi kalau sebagai bek, setiap kesalahan bakal menghukumnya. Namun pemain berusia 21 tahun ini mengaku tak menyesal menjadi bek.

"Itu posisi yang telah saya pilih. Jadi saya tak akan terlalu risau dan membiarkannya saja," ujar Christensen.

"Saya telah bekerja keras dan menjaga bola. Namun saya telah membuat kesalahan. Saya seharusnya membuang bola," kata Christensen menambahkan.

Dibela Conte

Di sisi lain, Christensen telah mendapat pembelaan dari sang manajer, Antonio Conte. Alih-alih dicaci, Christensen justru dipuji oleh manajer asal Italia tersebut.

"Dia baru berusia 21 tahun dan bisa bermain dengan kedewasaan itu bagus. Dia salah satu yang tampil baik," ujar Conte

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya