- Arsenal dan Manchester City akan berhadapan pada laga final Piala Liga yang akan berlangsung di Wembley pada Minggu (25/2/2017). Laga nanti dipastikan akan berlangsung menarik karena ambisi kedua klub yang ingin memastikan gelar.
Baca Juga
Advertisement
Laga antara Arsenal dan Manchester City selalu menarik diikuti. Kedua klub memiliki hubungan yang pahit karena sejarah transfer pemain.
Ketika kali pertama mendapat investor asing dari Timur Tengah, Manchester City menjadi Arsenal sebagai toko serba ada. The Citizens memboyong para pemain bintang Arsenal ketika itu, yaitu adalah Emmanuel Adebayor, Samir Nasri dan Gael Clichy. Selain itu, ada juga eks Arsenal yang bergabung, seperti Patrick Vieira, Kolo Toure dan Bacary Sagna.
Faktor tersebut membuat Arsenal menyimpan emosi. Terlebih karena Manchester City mampu naik kelas menjadi satu di antara klub top Inggris, menggeser Arsenal. Saat itu, The Citizens menjadi langganan Liga Champions, sedangkan Arsenal terlempar ke Liga Europa karena gagal finis di posisi empat besar pada klasemen akhir.
Banyaknya kenangan pahit antara kedua klub membuat laga final Piala Liga menjadi lebih menarik. Selain itu, akan ada duel per lini ketika laga berlangsung. Manchester City yang memiliki skuat superior masih menjadi favorit. Namun Arsenal yang ditangani Arsene Wenger, memiliki pengalaman yang lebih banyak dari Pep Guardiola.
Berikut ini adalah pertarungan antarpemain yang berpeluang terjadi pada laga antara Arsenal dan Manchester City:
Granit Xhaka - Kevin De Bruyne
Penampilan Kevin De Bruyne mengundang decak kagum. Pemain asal Belgia itu disebut sebagai playmaker terbaik di Inggris pada saat ini.
Pada laga melawan Arsenal nanti, Manchester City dipastikan kembali mengandalkan De Bruyne. Jika melihat pencapaian sang pemain, De Bruyne selalu menyabet status pemain terbaik setiap laga melawan klub top Inggris, yaitu Chelsea, Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Tottenham.
Fakta tersebut menjadi momok bagi Arsenal yang ingin mengoleksi Piala Liga pada musim ini. Satu pemain yang memiliki kapasitas untuk menghentikan laju De Bruyne adalah Granit Xhaka.
Sejauh ini, Xhaka mulai mendapatkan kepercayaan untuk menjadi jenderal di lini tengah Arsenal.
Advertisement
Fernandinho - Mesut Ozil
Sama seperti situasi Kevin De Bruyne, Pep Guardiola juga wajib menyediakan strategi untuk menghentikan playmaker Arsenal, yaitu Mesut Ozil.
Satu pemain yang berpeluang mendapat tugas tersebut adalah Fernandinho. Gelandang asal Brasil itu memiliki tugas untuk merusak ritme permainan The Gunners.
Laurent Koscielny - Mesut Ozil
Sergio Aguero tengah berada dalam kondisi terbaik. Sejauh ini, Aguero telah mencetak 29 gol dari 34 penampilan di seluruh kompetisi.
Pada laga final nanti, Aguero berpeluang kembali diturunkan sebagai starter mengingat Gabriel Jesus masih berada dalam proses pemulihan cedera.
Laurent Koscielny memikul tanggung jawab yang cukup besar karena harus menjaga Sergio Aguero pada laga nanti. Sebagai wakil kapten dan bek tengah terbaik The Gunners, Koscielny akan berusaha keras untuk mematikan langkah Aguero.
Advertisement