Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Luka Modric terancam penjara lima tahun. Gelandang asal Kroasia itu diduga memberikan kesaksian palsu dalam persidangan direktur mantan klubnya, Dinamo Zagreb, Zdvarko Mamic.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Calciomercato, terseretnya Modric ke meja hijau bermula dari kasus penggelapan pajak oleh Mamic saat masih menjabat sebagai direktur Dinamo Zagreb. Mamic diduga mengakali pajak di setiap proses transfer pemain dari Dinamo ke klub lain termasuk transfer Modric.
Modric awalnya dipanggil sebagai saksi pembela bagi Mamic pada persidangan Juni 2017. Dalam keterangannya, Modric mengaku telah menandatangani kesepakatan dengan Mamic terkait bagian transfer pada empat tahun sebelum ia ditransfer ke Tottenham Hotspur pada 2008.
Namun, dalam investigasi, pengadilan menemukan bahwa keterangan Modric tersebut palsu. Menurut investigasi itu, Modric justru menandatangani kesepakatan itu, saat ia telah ditransfer ke Tottenham, jauh sebelum dia pindah ke Real Madrid.
Diduga, Modric melakukan hal tersebut demi membela Mamic. Modric sendiri bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2012.
Dibela Federasi Sepak bola Kroasia
Persidangan yang menyeret nama Modric menyedot perhatian banyak pihak di Kroasia. Salah satu pihak yang turut memperhatikan adalah Federasi Sepak bola Kroasia (HNS).
Pihak HNS yakin, Modric yang juga kapten timnas Kroasia tidak bersalah dalam kasus tersebut. "Dalam prosedur yang spesifik, HNS sangat yakin kebenaran dari testimoni Luka Modric. Ini karena sikapnya sejak tampil pertama kali bagi timnas Kroasia U-15 pada 2001 sampai sekarang," tulis HNS dalam pernyataan resminya seperti dikutip Goal.
"Karena hal itu, HNS berada di pihak kapten tim dan percaya, proses ini akan membuktikan dia tidak bersalah," tulis HNS lagi dalam pernyataannya.
Advertisement
Besar di Dinamo
Modric memang menimba ilmu sepak bolanya di akademi Dinamo Zagreb. Ia lalu naik ke tim senior pada 2003 hingga 2008.
Selama membela Dinamo, Modric sukses mempersembahkan enam trofi bagi Dinamo. Total, ia tampil 94 kali dan mencetak 27 gol selama membela Dinamo.