PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Rossi Teken Kontrak Baru, Lorenzo: Itu Bagus untuk MotoGP

Rossi akan menjadi pembalap MotoGP hingga 2020.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Mar 2018, 11:00 WIB

Diterbitkan 16 Mar 2018, 11:00 WIB

Aksi pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Losail - Valentino Rossi menepati janjinya untuk memperpanjang kontrak bersama Yamaha hingga MotoGP 2020. Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo yang notabene mantan rekan setimnya ikut senang mendengar kabar tersebut.

Jelang bergulirnya MotoGP Qatar 2018, Minggu (18/3/2018), pencinta olahraga otomotif dunia mendapat kabar bahagia terkait masa depan Rossi. Pembalap asal Italia itu dipastikan terus bersama Movistar Yamaha hingga musim 2020.

Artinya, Rossi akan terus balapan di MotoGP hingga usia 41 tahun. Kabar itu langsung disambut segenap pembalap MotoGP. Sebagian besar, mereka ikut merasa bahagia dengan kepastian masa depan pembalap berusia 39 tahun tersebut.

Tak terkecuali dengan Lorenzo yang menjadi rekan setim Rossi pada musim 2008-2016. Menurutnya, perpanjangan kontrak The Doctor akan menimbulkan dampak positif bagi perkembangan olahraga MotoGP.

"Saya bahagia untuknya. Juga bagi kita semua. Sangat positif bahwa pembalap seperti Rossi akan tinggal di sini hingga dua tahun lagi. Saya berharap yang terbaik dan saya pikir ia adalah contoh bagi pembalap muda yang melihatnya tetap berjuang di usia 39, 40, 41 tahun," kata Lorenzo, dilansir Tuttomotoriweb.

Target Lorenzo

Setelah semusim beradaptasi bersama Ducati, Jorge Lorenzo diprediksi bakal bangkit dan turut dalam persaingan gelar MotoGP 2018. (AFP/Mohd Rasfan)

Di sisi lain, MotoGP 2018 menjadi kesempatan bagi Lorenzo untuk membuktikan kehebatannya. Itu karena ia menjalani musim perdana bersama Ducati pada MotoGP 2017 dengan hasil yang sangat mengecewakan.

Jangankan terlibat dalam perburuan gelar, sekadar merebut kemenangan saja X-Fuera tak mampu. Karenanya, ia menghabiskan sebagian besar musim dingin untuk melatih dan mengevaluasi diri agar meraih hasil lebih baik di musim ini.

"Saya bekerja keras secara fisik, saya datang ke sini (Qatar) dalam kondisi yang bagus. Tes pramusim sedikit tak menentu. Saya masih harus berapdatasi dengan Ducati. Kita akan melihat bagaimana kami memulai musim ini," tegas Lorenzo.