Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

MotoGP: Kembali Cium Aspal, Marquez Akui Bikin Kesalahan

Marquez tetap merasa puas dengan penampilan pada FP1 dan FP2 MotoGP Spanyol.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Mei 2018, 15:45 WIB

Diterbitkan 05 Mei 2018, 15:45 WIB

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sempat terjatuh pada FP2 MotoGP Spanyol 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)

Liputan6.com, Jerez - Marc Marquez kembali memperlihatkan kebiasaannya pada latihan bebas MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez, Jumat (4/5/2018). Pada FP2, pembalap Repsol Honda itu kembali harus mencium aspal.

Sejatinya, Marquez memiliki rapor bagus pada dua sesi latihan bebas MotoGP Spanyol 2018. Pada FP1, pembalap asal Spanyol itu mampu menempel laju Andrea Dovizioso sebagai yang tercepat. Duduk di urutan kedua, ia hanya terpaut 0,007 detik dari Dovi.

Pada FP2, ia juga sempat mencatatkan waktu terbaik. Namun, Marquez gagal mempertajam catatan waktunya. Penyebabnya, The Baby Alien sempat terjatuh di tikungan keenam. Soal itu, Marquez menyalahkan kesalahannya dalam hal pengereman.

"Ini adalah hari yang positif. Saya terjatuh, tapi itu adalah lebih kepada kesalahan saya dibandingkan motor. Saya mencoba menemukan ritme yang baik. Saya membuat kesalahan dalam pengereman saat saya ingin memasuki tikungan," kata Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.

Marquez sendiri memiliki catatan positif pada MotoGP Spanyol. Meski baru mengoleksi satu kemenangan di kelas MotoGP, pembalap berusia 25 tahun itu mampu mempertahankan tren selalu naik podium di Sirkuit Jerez.

Tergantung Cuaca

Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada latihan bebas MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. (JAVIER SORIANO / AFP)

Demi mempertahankan tren positif itu, Marquez pun akan mencoba usaha yang terbaik pada FP3, FP4, hingga kualifikasi. Namun, ia ingin melihat seperti apa dulu cuaca di Sirkuit Jerez. Jika sangat tinggi, tentu itu akan jadi masalah untuk ban.

"Kami akan mencoba menyerang cuaca dan kami akan membalap dengan ban lunak untuk melihat bagaimana kelanjutannya. Jika suhu naik, akan menarik untuk melihat apa yang terjadi dengan ban," tutur pengoleksi empat gelar juara dunia MotoGP itu.

Marquez dianggap sebagai kandidat kuat pemenang MotoGP Spanyol. Penilaian itu didasarkan pada penampilan Marquez dalam tiga balapan awal. Hanya MotoGP Argentina yang gagal ia maksimalkan. Sedangkan pada MotoGP Austin, tak ada pembalap lain yang mampu menyaingi kecepatannya.