Kolombia Vs Inggris: Kane Ungkap Transformasi The Three Lions

Laga Kolombia vs Inggris harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti.

diperbarui 04 Jul 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 12:15 WIB
Kemenangan Inggris Atas Kolombia
Pemain timnas Inggris, Harry Kane, Jordan Pickford dan Kieran Trippier merayakan akhir laga 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia di Stadion Spartak, Selasa (3/7). Inggris lolos ke perempat final setelah menang adu penalti 4-3. (AP/Victor R. Caivano)

Jakarta - Inggris akhirnya sukses mengamankan tiket ke 8 besar Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kolombia 4-3 lewat adu penalti. Penyerang andalan sekaligus kapten Inggris, Harry Kane, mengungkapkan rasa semringahnya menyaksikan transformasi The Three Lions berkembang sebagai tim.

"Kami banyak berbicara soal menjadi tim yang tidak berpengalaman, tapi kami tumbuh di lapangan pada malam tadi. Rasanya campur aduk, tinggi dan rendah, bahkan di babak penalti. Para pemain sangat fantastis," ujar Kane seperti yang dilansir dari Sky Sports.

Laga Kolombia vs Inggris harus diakhiri lewat adu penalti pada 16 besar Piala Dunia 2018, di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018). Kedua tim terpaksa melakoni babak tos-tosan setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.

Kane menambah pundi-pundi golnya melalui titik penalti pada menit ke-57 dan sempat membuat Inggris unggul lebih dulu. Tetapi gol dari bek Kolombia dan Barcelona, Yerry Mina, pada menit-menit akhir membuat pertandingan berlanjut hingga perpanjangan waktu.

Setelah kedua tim tak mampu menambah golnya di babak extra time, laga Kolombia vs Inggris pun harus dilanjutkan ke adu penalti. Inggris pun dinyatakan sebagai pemenang setelah sang kiper, Jordan Pickford, sukses menyelamatkan penalti dari Carlos Bacca.

Bangga dengan Rekannya

FOTO: Lewat Drama Adu Penalti, Inggris Bungkam Kolombia
Kapten Inggris, Harry Kane, menyapa suporter usai mengalahkan Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, Selasa (3/7/2018). Inggris menang 1-1 (4-3) atas Kolombia. (AP/Victor Caivano)

Kemenangan tersebut membuat Kane merasakan kebanggaan tersendiri terhadap rekan-rekan setimnya. Menurut pandangan striker Tottenham itu, skuat muda The Three Lions telah tumbuh sebagai tim yang utuh.

"Adu penalti berhubungan dengan mentalitas, dan pastinya kami tahu bahwa Inggris tidak cukup baik di masa lalu. Jadi rasanya senang bisa melewati itu dan kami mendapatkan kepercayaan untuk bisa terus ke depan," lanjutnya.

Menambah Kepercayaan

FOTO: Lewat Drama Adu Penalti, Inggris Bungkam Kolombia
Bek Kolombia, Davinson Sanchez, menjaga ketat striker Inggris, Harry Kane, pada babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, Selasa (3/7/2018). Inggris menang 1-1 (4-3) atas Kolombia. (AP/Alastair Grant)

Kemenangan itu juga membuat Harry Kane serta rekan-rekannya merasa semakin yakin bisa melaju lebih jauh. Sebab, ia merasa bahwa timnya bermain dengan sangat baik walaupun tidak mampu meraih kemenangan di waktu normal.

"Ini membuat kepercayaan kami menjadi besar. Perjalanan masih panjang, tapi sebagai tim kami selalu bersama. Ini akan memberikan tim kepercayaan lebih, dan juga untuk fans yang berada di rumah," tambahnya.

"Sangat bangga. Sangat banyak emosi di pertandingan itu. Saya pikir kami bermain dengan baik, mengontrol permainan, dan tentu saja kami tidak beruntung karena kebobolan di menit-menit akhir," pungkasnya.

Selanjutnya, Inggris akan berhadapan dengan Swedia di babak perempat final pada hari Sabtu (7/7) malam. Laga tersebut akan berlangsung di Samara Arena, Rusia.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya