Piala Dunia 2018: Uruguay Belum Mau Pikirkan Gelar Juara

Liputan6.com, Nizhny Novgorod - Timnas Uruguay kini sudah lebih dekat dengan gelar juara Piala Dunia 2018. Namun, masih ada beberapa rintangan lagi yang harus mereka lewati. Tahap pertama adalah melewati Prancis.

Uruguay akan melakoni babak 8 besar Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Prancis di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis (6/7/2018). Rapor tim besutan Oscar Tabarez itu pun terbilang bagus hingga sampai di babak 8 besar ini.

Sampai saat ini, Uruguay baru kebobolan satu gol dari empat pertandingan. Mereka juga sukses menceploskan tujuh gol. Grup A mereka rajai setelah mempecundangi Mesir 1-0, Arab Saudi 1-0, dan Rusia 3-0.

Lalu, mereka sukses menyingkirkan Portugal pada 16 besar Piala Dunia 2018. Dua gol Edinson Cavani di menit ketujuh dan ke-62 hanya dibalas Pepe ke-55. Karenanya, bukan tak mungkin mereka akan melanjutkan kedigdayaan dengan menyingkirkan Prancis.

"Memikirkan soal itu (gelar), itu harus tetap rahasia. Membuat sentimen publik itu bisa mengalihkan permainan siapa pun yang mengatakannya. Pertama, kami harus menang. Kami memiliki satu kesempatan untuk melakukannya," ujar Tabarez, dikutip ESPN.

Jika melihat rekor pertemuan, Uruguay juga tak terlalu dominan atas Prancis. Mereka memang belum pernah kalah dalam enam pertemuan, tapi empat di antaranya hanya berakhir dengan hasil imbang.

"Kami tahu apa realita untuk Uruguay. Seperti yang dikatakan lagu 'Jangan pernah jadi favorit, selalu diunggulkan'. Itu adalah sesuatu yang mengisi kami dengan kebanggaan. Kisah pertandingan melawan Prancis mungkin akan datang dalam beberapa anggapan, tapi ini akan ditulis para pemain yang di lapangan," Tabarez menegaskan.

Prancis sendiri sudah membuktikan kehebatannya sejauh ini. Anak asuh Didier Deschamps itu sukses menyingkirkan Argentina dengan kemenangan 4-3. Artinya, Prancis bukan tim yang bisa diremehkan Luis Suarez dan kawan-kawan.

Uruguay (4-2-3-1): Fernando Muslera; Martin Caceres, Jose Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt; Nahitan Nandez, Lucas Torreira; Matias Vecino, Cristian Rodriguez, Rodrigo Bentancur; Luis Suarez

Pelatih: Osacar Tabarez

Prancis (4-4-2): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Abel Hernandez; N'Golo Kante, Paul Pogba, Kylian Mbappe, Blaise Matuidi; Antoine Griezmann, Olivier Giroud

Pelatih: Didier Deschamps