Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membebankan target satu medali emas dari cabor Paralayang di Asian Games 2018. Namun meski begitu, Imam berharap Paralayang bisa memberikan kejutan menyumbang lebih banyak medali.
Hari ini, Kamis (26/7), Imam meninjau Pelatnas Paralayang di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kedatangan menteri asal Bangkalan, Jawa Timur ini untuk memastikan proses latihan dan persiapan para atlet menjelang Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus-2 September mendatang di Jakarta - Palembang.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Pada Asian Games 2018, Parayalang pertama kalinya tampil di ajang multi event tersebut. Untuk itu, Imam berharap Paralayang bisa tampil maksimal untuk merebut medali emas.
Advertisement
"Lalau di tanya soal target Minimal satu medali emas akan dipersembahkan. Tapi atlet kita juga biasanya memberi kejutan, dan kejutan ini yang kita dorong dengan doa dan dukungan agar para atlet dengan tekad bulat untuk memberikan kejutan terbaik bagi Indonesia," ujar Imam Nahrawi.
Sementara itu, pelatih Paralayang, Gendon Subandono mengungkapkan kesiapan timnya menjelang Asian Games. Dia mengatakan, timnya sudah optimal dan tinggal melakukan finalisasi atlet yang akan diterjunkan.
“Sekarang kami lebih fokus kepada pemantapan untuk mental. Kalau teknik sebetulnya sudah lama kami mantapkan, tinggal finalisi di dua minggu terakhir dan semoga kami bisa optimal di hasil ini,” katanya.
"Lawan terberat kami untuk nomor event lintas alam putra dan putri ada Korea Selatan dan China. Sedangkan untuk nomor event akurasi ada China, Jepang dan Korea," imbuh Gendon.
Sumber: Bola.com