Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez buka suara soal sanksi PSSI terhadap timnya. Pelatih asal Argentina ini meminta semua pihak tenang menyikapi sanksi tersebut.
"Calm," ujar Gomez seperti dilansir situs resmi klub.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Persib baru saja dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla jelang duel Persib Vs Persija di Stadion Gelora Bandung lautan Api.
Dalam keputusannya, Komdis PSSI tidak hanya menghukum Persib dan suporternya, bobotoh. Komdis juga menghukum larangan bermain bagi tiga pemain asing, Bojan Malisic, Ezechiel N'douassel, dan Jonathan Bauman.
Total, ada sembilan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib dan sejumlah elemen klub seperti pemain, asisten pelatih, panitia pertandingan.
Hukuman yang dijatuhkan Komdis antara lain menghukum Persib untuk melakoni laga kandang di luar Pulau Jawa (Kalimantan) hingga akhir kompetisi 2018 dan setengah musim 2019. Untuk Bobotoh, Komdis menghukum larangan menonton langsung pertandingan Persib baik kandang maupun tandang sampai setengah musim kompetisi 2019.
Â
Tidak Adil
Pihak Persib sendiri menilai hukuman yang dijatuhkan tidak adil. Maung Bandung -julukan Persib- berencana mengajukan banding ke PSSI atas keputusan tersebut.
"Kami telah mempelajari isi keputusan Komdis tersebut dan kami sangat keberatan atas hukuman yang dijatuhkan. Untuk selanjutnya kami akan segera mengajukan banding dan keberatan-keberatan tersebut akan kami sampaikan dalam memori banding kami," tulis Persib di situs resminya.
Advertisement
Tetap Tenang
Lebih lanjut, manajemen Persib juga meminta bobotoh tetap tenang menyikapi hukuman dari Komdis PSSI. Manajemen meminta bobotoh untuk tidak terprovokasi.
"Kepada Bobotoh yang kami cintai, kami mengimbau untuk tetap tenang dan menciptakan suasana yang kondusif di Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kami berharap agar Bobotoh tetap santun dan menjauhi provokasi di media sosial," tulis Persib.