Paul Pogba Bisa Jadi Titik Lemah Manchester United Lawan Juventus

Paul Pogba disebut bisa menjadi titik lemah Manchester United saat meladeni Juventus.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Okt 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 21:50 WIB
FOTO: Formasi Terbaik XI dari Jose Mourinho Sepanjang Kariernya
Gelandang Tengah - Paul Pogba. (AFP/Oli Scarff)

Manchester - Manchester United akan meladeni Juventus pada matchday ketiga Grup H Liga Champions 2018-2019 di Old Trafford, Rabu (24/10/2018). Paul Pogba disebut bisa menjadi titik lemah bagi Setan Merah.  

Pendapat itu dilontarkan mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher dan pengamat sepak bola, Graeme Souness. Kelemahan Pogba dalam bertahan saat menghadapi set-pieces dinilai jadi biang kegagalan MU menang atas Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan lalu. Setan Merah harus puas berbagi skor 2-2 dengan Chelsea.  

Carragher dan Graeme Souness dalam sesi analisis di Sky Sports mengatakan Paul Pogba pada laga itu membiarkan Antonio Rudiger tak terjaga, sehingga bisa menyundul bola tendangan pojok Willian, dan berbuah gol pada menit ke-21.   

"Posisi awalnya salah. Dia bisa melihat sepak pojok, sang penendang, pemain yang dijaganya. Dia gagal melakukannya lagi, dan lagi," ujar Souness, mengkritik Pogba. 

"Itu bukan masalah yang sulit diselesaikan, tapi harus dia yang ingin melakukannya sendiri," sambung Souness. 

Sementara itu, Carragher menyebut itu bukan kali pertama Pogba kehilangan konsentrasi saat bertahan menghadapi tendangan bebas dan sepak pojok. Dia memperingatkan MU bahwa kelemahan Paul Pogba itu bisa dimanfaatkan oleh Juventus saat kedua tim bertemu di Old Trafford. 

"Juventus mencetak lebih banyak gol dibanding tim mana pun di Seri-A, yang lahir dari sepak pojok, pada musim ini. Mereka punya Cristiano Ronaldo, (Giorgio) Chiellini, (Leonardo) Bonucci, (Mehdi) Benatia, dan (Sami) Khedira jika dimainkan," kata Carragher, seperti dilansir Independent, Selasa (23/10/2018). 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Reuni

Pertandingan di Liga Champions itu akan menjadi reuni pertama Pogba dengan Juventus sejak dirinya meninggalkan Turun pada Agustus 2016. Saat itu, Pogba hijrah ke Manchester United dengan mahar senilai 89 juta poundsterling. 

Pogba memenangi empat titel Seri-A selama memperkuat Juventus, serta dua kali mengangkat trofi Coppa Italia. Di Bianconeri, Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang muda yang bertalenta cemerlang. 

Dia juga menjadi bagian dari tim Juventus yang mencapai final Liga Champions 2015. Sayangnya, Juventus kalah 1-3 dari Barcelona. 

Namun, kiprah Pogba di Manchester United belakangan lebih banyak diwarnai kontroversi. Dia terlibat perselisihan dengan manajer MU, Jose Mourinho, dan disebut-sebut sudah tak nyaman bermain di Old Trafford. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya