Jakarta, - Keakraban dan kehangatan tampak menyelimuti sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu pagi WIB (4/11/2018). Saling memberikan apresiasi terhadap teman juga dilakukan pemain ketika skema serangan yang dilakukan berbuah gol atau sang penjaga gawang mampu melakukan penyelamatan dengan sangat baik.
Timnas Indonesia menjalani latihan taktik menyerang pada hari ketiga pemusatan latihan yang digelar dalam rangka persiapan terakhir menuju Piala AFF 2018. Setelah dua hari sebelumnya fokus mengasah transisi permainan, Bima Sakti selaku pelatih kepala mulai memberi latihan skema menyerang.
Skema membangun serangan dari tengah dengan umpan-umpan pendek yang berakhir dengan umpan silang dari sisi sayap menjadi menu utama latihan pada Minggu pagi.
Advertisement
Suasana hangat diperlihatkan pemain dengan memberikan teriakan penyemangat dan apresiasi tepuk tangan kepada rekan-rekan setim yang berhasil menjalankan skema hingga berbuah gol.
Baca Juga
- Melihat Suasana dan Fasilitas Hotel Timnas Indonesia Selama TC di Cikarang
- Piala AFF 2016: Patah Hati Bercampur Kebanggaan
- Timnas Indonesia Mulai Asah Taktik Menyerang, Sisi Sayap Tetap Jadi Andalan
Irfan Jaya, misalnya. Pemain Persebaya Surabaya ini berperan sebagai satu dari enam pemain yang terlibat dalam pembangunan serangan dan kemudian berlari untuk menjadi satu dari tiga finisher di depan gawang. Sebuah tandukan kepala yang dilakukan pemain bertubuh mungil itu berhasil menjadi gol dan disambut tepuk tangan yang meriah dari rekan-rekan setimnya.
Tak hanya pemain-pemain yang berhasil menjalankan skema dengan baik, penjaga gawang yang mampu mengempaskan serangan pun layak mendapatkan apresiasi. Muhammad Ridho dalam sebuah skema serangan mampu dua kali menghalau tembakan dari temannya yang berperan sebagai penyerang.
Ridho langsung mendapatkan sambutan meriah dari rekan-rekannya, terutama Andritany Ardhiyasa dan Awan Setho yang juga merupakan dua penjaga gawang andalan Timnas Indonesia.
Suasana penuh apresiasi tersebut dimaknai asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurnia Sandi, sebagai bentuk saling mendukung di dalam tim yang membuat proses adaptasi tim berlangsung cepat.
"Komunikasi pemain memang merupakan yang paling penting. Mereka sudah saling mengerti dan saling mengenal karakter masing-masing. Jadi itu yang membantu mereka tidak mengalami kendala dalam beradaptasi," ujar Kurnia Sandi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (4/11/2018).
Suasana meriah kembali terlihat ketika Bima Sakti membagi pemainnya menjadi dua kelompok dan memainkan simulasi pertandingan dengan lapangan yang dipersempit. Ketika ada pemain yang berhasil mencetak gol, satu tim langsung bersorak gembira seakan tengah bertanding.
Sampai ketika meninggalkan lapangan latihan menuju ruang ganti, suasana hangat terus terlihat di antara pemain. Dua pasang pemain Timnas Indonesia saling gendong ketika meninggalkan lapangan. Tampak Alfath Fathier menggendong Stefano Lilipaly dan Gavin Kwan menggendong Hansamu Yama Pranata.
Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan hingga Selasa pagi (6/11/2018), dan akan bertolak ke Singapura pada sore harinya. Tim Garuda akan menghadapi Timnas Singapura dalam pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).