Liputan6.com, Paris - Gelandang Paris-Saint Germain (PSG) Julian Draxler menilai absennya Paul Pogba pada leg kedua 16 besar Liga Champions bakal membantu timnya menyingkirkan Manchester United (MU).
Pogba terkena sanksi disiplin karena mendapat kartu merah pada leg pertama ketika PSG menaklukkan MU 2-0, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Itu menjadi keuntungan bagi kami, karena saya menganggap Paul sebagai pemain terbaik lawan," kata Draxler, dilansir Manchester Evening News.
"Dia sosok penting bagi tim. Kita lihat sendiri kinerjanya. Kami bahagia dia tidak akan bermain di pertandingan kedua," sambung mantan pemain VfL Wolfsburg tersebut.
PSG membungkam MU berkat gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.
Tetap Hebat Tanpa Bintang
Kemenangan tersebut diraih meski kekuatan PSG diragukan. Pasalnya, Le Parisiens kehilangan Neymar dan Edinson Cavani.
"Semua orang membicarakan absennya mereka. Tentu, akan lebih baik jika Neymar dan Cavani tampil. Namun, kami punya skuat berkualitas," tegas Draxler.
Advertisement
Selesaikan Tugas
Pemain berusia 25 tahun itu kini mengajak rekan-rekannya untuk menuntaskan perlawanan MU dan tidak memberi anak asuh Ole Gunnar Solskjaer kesempatan.
"Kami senang bisa membawa pulang kemenangan dari stadion seangker Old Trafford. Tapi tugas kami belum selesai," pungkas Draxler.