Liputan6.com, Munchen - Mantan pemain Bayern Munchen, Dietmar Hamann, menilai Liverpool bertemu Der Bavarians di waktu yang salah. Sebab, pasukan Niko Kovac sedang on fire.
Munchen sempat terpuruk di awal musim. Kovac pun nyaris kehilangan jabatannya. Namun demikian, perlahan tapi pasti, raksasa Jerman itu berhasil bangkit.
Dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi, Munchen meraih 11 kemenangan, 1 kali dan 1 kali imbang. Liverpool jadi satu-satunya tim yang bisa menahan imbang Der Bavarians.
Advertisement
Hal itu terjadi pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kedua tim bermain imbang 0-0.
Baca Juga
Pekan depan, kedua tim bertemu lagi dan Hamann yang juga pernah membela Liverpool, menjagokan Munchen untuk lolos ke babak perempat final.
"Livepool merasa berada dalam posisi yang bagus setelah bermain imbang 0-0 di kandang dan dengan Virgil van Dijk kembali di leg kedua. Tetapi saya masih lebih menjagokan Munchen," kata Hamann kepada Racing Post.
Â
Â
Munchen di Puncak Penampilan
"Potensi kehilangan Kingsley Coman yang cedera adalah pukulan bagi Munchen, tetapi mereka dalam kondisi luar biasa, berbeda jauh dengan beberapa bulan pertama musim ini. Kepercayaan diri mereka kontras dengan suasana hati di Liverpool dan saya menjagokan Munchen dengan skor tipis."
"Liverpool jelas menghadapi Munchen pada waktu yang salah, karena ada kepercayaan diri baru di skuat Der Bavarians," Hamann menambahkan.
Advertisement
Liverpool Tak Stabil
Liverpool sendiri sedang tak stabil. Dalam tujuh laga terakhir, The Reds cuma meraih dua kemenangan dan sisanya imbang.
Saksikan video pilihan di bawah ini: