Liputan6.com, Buenos Aires - Valentino Rossi pernah memenangkan MotoGP Argentina pada 2015. Namun, pembalap Monster Energy Yamaha itu mengaku tidak akan mudah mengulangi capaian spesial tersebut karena harus bisa menaklukkan kondisi yang tak menentu di Termas de Rio Hondo.Â
Rossi datang ke MotoGP Argentina bermodal peringkat ketiga pada balapan pembuka di Qatar, tiga pekan lalu. Yamaha juga tak menunjukkan perkembangan signifikan, dibanding pabrikan-pabrikan lainnya.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kami harus bekerja karena kami tak sekuat yang diinginkan. Kami harus bekerja keras untuk membuat kemajuan. Paket motor kami harus bagus secara keseluruhan," kata Rossi menjelang MotoGP Argentina, seperti dilansir Speedweek, Jumat (29/3/2019).Â
Bukan hanya faktor motor yang membuat Rossi mengisyaratkan perjuangan di MotoGP Argentina bakal sulit. Dia mengaku butuh keberuntungan untuk kembali naik podium utama.
Salah satu musuh utama pada balapan di Sirkuit Termas di Rio Hondo tersebut adalah cuaca yang tak menentu. Alhasil, balapan sangat sulit diprediksi. Â
"MotoGP Argentina spesial, layoutnya, aspalnya, dan cuacanya. Sepertinya cuaca pada tahun ini bakal sulit juga. Kami berharap beruntung dan tetap kering saat balapan," ujar Rossi.Â
Â
Sulit Membuat Rencana
Rossi bahkan kesulitan ketika diminta menyebutkan resep untuk kembali menjuarai MotoGP Argentina seperti pada 2015.Â
"Biasanya Anda harus berusaha melaju lebih cepat daripada pembalap-pembalap lainnya, itu paling penting," canda Rossi, yang mengantongi sembilan gelar juara dunia tersebut.Â
"Di Argentina Anda harus berusaha mempersiapkan diri menghadapi semua kondisi. Dalam beberapa tahun terakhir cuaca selalu berubah. Jadi, sulit membuat rencana untuk akhir pekan," imbuh The Doctor.Â
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement