Manchester City vs Spurs: The Citizens Masih Trauma?

Liputan6.com, Manchester - Manchester City akan bertemu kembali dengan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (20/4/2019) WIB. Ini adalah pertemuan kedua bagi kedua klub setelah duel di perempat final Liga Champions tengah pekan lalu.

Dalam duel itu, Manchester City menang 4-3. Namun mereka harus tersingkir dengan agregat 4-4 karena kalah produktivitas gol tandang dari Spurs. Pada leg pertama, Spurs menang 1-0.

Seharusnya, para pemain Manchester City menjadikan laga ini ajang balas dendam. Namun Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku tidak tahu bakal seperti apa performa timnya di laga nanti.

"Saya tak tahu. Anda tidak akan pernah tahu bagaimana Anda akan bangkit. Kami tersingkir di lain waktu, dan berhasil bangkit. Tetapi sekarang saya tidak tahu," kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

Pertandingan melawan Spurs kali ini sejatinya tak kalah penting dari laga Liga Champions tengah pekan lalu. Pasalnya, Manchester City sedang bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Manchester City untuk sementara berada di peringkat kedua dengan 83 poin, tertinggal dua poin dari Liverpool. Namun mereka masih punya tabungan satu pertandingan lebih banyak ketimbang The Reds.

Lebih lanjut, Guardiola mengaku akan lebih dulu melihat kondisi psikis dan fisik para pemainnya. Pelatih asal Spanyol ini pun belum mau menjanjikan bakal merotasi pemain untuk duel kedua melawan Spurs malam nanti.

"Kami lihat lebih dulu bagaimana pemain akan pulih. Secara mental dan fisik, lalu kami akan memutuskannya malam ini (kemarin, red). Kami lihat nanti soal seleksi," kata Guardiola.

Guardiola memprediksi jalannya pertandingan pada duel kedua kali ini tak akan banyak berubah. Kedua tim akan bermain menyerang dan terbuka.

"Saya kira, ini tak akan berubah. Kedua tim akan saling menyerang," kata Guardiola.

"Mereka akan memainkan cara mereka, bola panjang kepada Llorente, Lucas Moura, bola kedua, bola mati, para pemain di depan, dan kami akan menyerang juga," kata Guardiola mengakhiri.