Manchester City Juara, Kompany: Liverpool Bukan Pecundang, tapi...

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menuai pujian dari suporter Liverpool. Komentar pemain asal Belgia tersebut dianggap telah membesarkan hati para pendukung The Reds. 

Manchester City akhirnya memenangkan persaingan sengit memperebutkan posisi pertama Premier League dengan Liverpool pada musim ini. The Citizens mengunci tempat teratas usai memenangkan pertarungan terakhir melawan Brighton and Hove Albion dengan skor 4-1. 

Tambahan tiga poin membuat posisi Manchester City tidak bisa dikejar Liverpool yang juga menang 2-0 saat bersua Wolverhampton. Manchester City keluar sebagai pemenang dengan koleksi 98 poin dari 38 laga, unggul 1 poin dari Liverpool yang berada di urutan kedua dengan 97 poin. 

Kemenangan Manchester City sekaligus mengubur ambisi Liverpool mengakhiri penantian selama 30 tahun. Terakhir kali The Reds mengangkat trof Liga Inggris pada tahun 1989. 

Kompany menyambut gembira keberhasilan The Citizens menjuarai liga musim ini. Dia juga merasa lega karena akhirnya bisa lepas dari tekanan yang diberikan Liverpool selama ini. 

"Itu adalah hasil paling berat sekaligus paling memuaskan yang pernah ada," kata Kompany kepada Sky Sports usai Manchester City mengunci gelar juara Premier League musim ini. 

"Liverpool luar biasa. Ini bukan basa-basi. Mereka tidak layak jadi pecundang, tapi kami bermain baik sepanjang musim dengan punggung menempel di dinding," beber Kompany.

Manchester City memang mendapat perlawanan yang ketat dari Liverpool dalam memperebutkan gelar musim ini. Namun menurut Kompany, 14 kemenangan yang mereka raih di akhir musim menjadi kunci kunci bagi The Citizens merebut gelar tahun ini. 

Meski telah juara, Manchester City masih punya satu tugas lagi, yakni merebut trofi Piala FA. "Kami akan merayakan kemenangan ini, tapi kami juga siap menghadapi laga selanjutnya."

Pada turnamen ini, Manchester City akan berhadapan dengan Watford di final. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Wembley Stadium, 18 Mei mendatang. 

Setelah gagal meraih gelar Premier League, Liverpool juga langsung fokus mengejar trofi Liga Champions. The Reds melaju ke final setelah menyingkirkan tim favorit juara, Barcelona di babak semifinal dengan agregat 4-3. 

Selanjutnya Liverpool akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di final yang berlangsung di Madrid, 1 Juni mendatang. Spurs lolos setelah menghentikan langkah kuda hitam, Ajax. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini: