Frustrasi Lihat Manchester City Juara, Bek Liverpool Pilih Fokus Liga Champions

Liverpool gagal menjuarai Liga Inggris musim ini meski berhasil mengumpulkan 97 poin sepanjang musim.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Mei 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 15:30 WIB
Liverpool-Virgil Van Dijk
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton pada pertandingan Piala FA di Anfield, Inggris (5/1). Virgil dibeli dari Southampton seharga 75 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun). (AP Photo / Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap kegagalan The Reds meraih gelar Liga Inggris musim ini. Sebab satu kekalahan yang dialami pasukannya sepanjang musim ini menjadi batu sandungan bagi penantian hampir 30 tahun lamanya. 

Setelah terakhir kali menjuarai Liga Inggris 1989 lalu, musim ini peluang Liverpool mengakhiri masa pacekliknya sempat terbuka lebar. Hanya saja kekalahan 1-2 yang dialami di kandang Manchester City Januari lalu membuat perjalanan Liverpool tersendat. 

Sejak saat itu, Liverpool sama sekali tidak pernah kalah. Bahkan di laga terakhir melawan Wolves, The Reds menang 2-0. Dengan hasil ini, Liverpool mengumpulkan 97 poin. 

Namun upaya ini belum juga mampu mengantar The Reds mengangkat trofi Liga Inggris. Gelar tersebut jatuh ke tangan Manchester City yang di laga terakhir menang 4-1 atas Brighton. Pasukan Pep Guardiola keluar sebagai juara setelah unggul 1 poin atas Liverpool. 

Van Dijk, bek termahal yang didatangkan dari Southampton, sangat kecewa dengan hasil ini. Sebab dia dan rekan-rekannya sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih gelar tersebut. 

"Frustrasi adalah kata yang tepat," kata Van Dijk seperti dilansir AS.

"Saya pikir kami semua merasa kecewa karena kami sudah begitu dekat. Tapi kami bangga meraih 97 poin dengan permain yang kami tunjukkan sepanjang musim ini," bebernya. 

 

 


Fokus Liga Champions

Liverpool Kecewa
Gelandang Liverpool, James Milner, menguatkan Trent Alexander-Arnold usai gagal meraih gelar juara Premier League di Stadion Anfield, Minggu (12/5). Liverpool menyudahi musim ini di peringkat kedua klasemen Premier League dengan nilai 97. (AP/Dave Thompson)

Virgil Van Dijk tidak lupa mengucapkan selamat kepada Manchester City. Menurut Van Dijk, The Citizens layak menjadi juara meski hanya unggul 1 poin dari timnya. Van Dijk juga mengaku sangat menikmati persaingan yang ekstra ketat dengan pasukan Pep Guardiola. 

Hanya saja, Van Dijk meminta rekan-rekannya tidak larut dalam kesedihan. Sebaliknya, mereka harus segera bangkit dan menatap final Liga Champions yang tak kalah pentingnya. 

"Tapi kami harus berpandangan positif dan ingat kami masih akan ke Madrid, semoga kami bisa mengakhiri musim ini dengan baik. Itu yang akan kami lakukan," kata Van Dijk. 

Final Liga Champions 2018/19 akan berlangsung di Madrid, Spanyo, 1 Juni mendatang. Dalam duel ini, Liverpool akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. 

 


Utamakan Tim

Virgil van Dijk
Bek Liverpool Virgil van Dijk memenangkan gelar pemain terbaik PFA 2018/2019. (Barrington Coombs/PA via AP)

Meski Liverpool gagal juara, Van Dijk sebenarnya menerima penghargaan individu sebagai pemain terbaik PFA dan Liga Inggris. Namun dia sama sekali tidak fokus pada keduanya. 

"Itu adalah penghargaan luar biasa, tapi saya bersedia menukarnya dengan gelar Premier League. Menerima penghargaan atas apa yang Anda lakukan selama musim ini memang bagus, utamanya sebagai bek, tapi itu semua bergantung pada orang di sekeliling saya dan tanpa setiap orang yang bekerja sama saya, itu tidak akan mungkin terjadi," katanya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya