Liputan6.com, London - Maurizio Sarri sempat membuat ruang ganti Chelsea tak kondusif jelang laga final Liga Europa kontra Arsenal, Kamis (30/5) dini hari WIB. Ia sempat terlihat meninggalkan latihan David Luiz dan kawan-kawan.
Sebelumnya sudah ada Gonzalo Higuain yang memutuskan untuk menarik diri lebih dahulu bersama rekan setimnya, Pedro Rodriguez. Semua berawal saat Higuain dan bek The Blues, David Luiz, berduel cukup keras.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya terlibat adu mulut panjang dan berakhir dengan kepergian Higuain ke ruang ganti terlebih dahulu. Setelahnya, Sarri terlihat menyusul kepergiannya sambil melemparkan dan menenandang topi ke tanah.
Publik menduga bahwa Sarri marah karena pertengkaran keduanya membuat persiapan tim jadi kandas. Apalagi menjelang laga final Liga Europa, satu-satunya kompetisi tersisa yang bisa dimenangkan oleh Chelsea pada musim ini.
Namun, eks nahkoda Napoli itu menampiknya. Ia justru mengatakan sebaliknya, bahwa dirinya merasa senang jika pemainnya terlibat perseteruan dalam sesi latihan. Itu dianggapnya sebagai bentu keseriusan.
"Saya pikir Anda tak bisa memahami [situasinya] kemarin, karena jika pemain Chelsea sangat agresif di sesi latihan, saya akan senang, tidak kecewa," tutur Sarri kepada BT Sport.
Â
Gara-gara Kamera
Kecewanya Sarri bukan karena David Luiz dan Gonzalo Higuain berseteru. Melainkan karena dirinya tak bisa menyaksikan proses latihan bola mati melalui teknologi kamera yang tersedia.
"Saya kecewa, sebab kami ingin mencoba solusi atas bola mati, tapi setelah 50 menit latihan kameranya baru ada di sana jadi kami kecewa dengan situasi itu, bukan dengan para pemain," tandasnya.
Untungnya, Chelsea berhasil menuai kemenangan atas Arsenal dengan skor telak 4-1. Dua dari empat gol The Blues diciptaka oleh sang bintang, Eden Hazard, sementara yang lainnya dikantongi Pedro Rodriguez dan Olivier Giroud.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement