Barcelona Bantah Sudah Dekati Neymar

Neymar ingin meninggalkan PSG pada musim panas tahun ini untuk kembali memperkuat bekas klubnya, Barcelona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 10 Jul 2019, 06:40 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2019, 06:40 WIB
Neymar
Neymar berniat meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas ini. (ROMAIN PERROCHEAU / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menegaskan klubnya belum melakukan pendekatan apa pun untuk penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.

Komentar ini dilontarkan setelah PSG mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Neymar tidak muncul dalam latihan pramusim seperti yang dijadwalkan. Barcelona jadi klub yang dikaitkan pemain asal Brasil itu.

"Tidak ada yang berubah, semuanya sama," kata Bartomeu tentang Neymar, seperti dikutip oleh Marca.

Dua musim setelah meninggalkan Barcelona untuk hijrah ke PSG, Neymar dikabarkan bakal kembali ke Camp Nou. Neymar sudah mengutarakan hasratnya untuk pergi.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo, mengakui Neymar bisa dijual musim panas tahun ini. Namun, tawaran untuk pemain berusia 27 tahun itu mesti sesuai keinginan PSG.

Picu Kekesalan

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi
Presiden PSG Nasser al-Khelaifi (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Mantan penyerang Santos itu banyak dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Barcelona musim panas ini. Sikap Neymar bahkan sudah memicu kekesalan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Neymar dibeli PSG dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan biaya 222 juta euro, yang sekaligus memecahkan rekor transfer termahal pesepak bola di dunia. Selain Barcelona, Real Madrid juga menjadi klub yang sempat dikaitkan dengan Neymar. PSG konon meminta dana setidaknya 200 juta euro bagi klub peminat Neymar.

Jual Dembele

Sebuah laporan di Marca bulan lalu mengklaim raksasa Katalan terbuka untuk kemungkinan menjual Ousmane Dembele musim panas ini. Dana dari penjualan Dembele akan dipakai untuk menambah biaya pembelian Neymar.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya