Awalnya Dicadangkan, Pepe Reina Jadi Pahlawan AC Milan Saat Lawan Genoa

Pepe Reina mendadak jadi starter untuk kiper AC Milan setelah Gianluigi Donnarumma mengalami sakit perut. Namun dia justru jadi pahlawan saat melawan Genoa.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 11:22 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 11:22 WIB
Real Betis Vs AC Milan
Kiper AC Milan, Pepe Reina(AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Genoa- Tak ada yang menyangka Pepe Reina bakal menjadi starter saat AC Milan tandang ke markas Genoa pada pekan ketujuh serie A. Penampilannya pun langsung mendapatkan sorotan di laga ini.

Pepe Reina membuat banyak cerita pada laga Minggu (6/10/2019) dini hari WIB tersebut.

AC Milan menang dengan skor 1-2 pada lawatannya ke markas Genoa, Stadion Luigi Ferraris. Dua gol Milan dicetak oleh Theo Hernandez dan eksekusi penalti Franck Kessie. Kedua gol terjadi di babak kedua.

Pada babak pertama, Milan bermain cukup buruk. Milan berada di bawah tekanan Genoa dan tertinggal lewat gol Lasse Schone pada menit ke-41.

Kemenangan atas Genoa membuat AC Milan memperbaiki posisinya di klasemen. AC Milan kini berada di posisi ke-11 klasemen sementara. Milan juga mengakhiri rangkaian kekalahan dalam tiga laga terakhir di Serie A.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


Pepe Reina Harusnya Tidak Bermain

Gelandang AC Milan, Franck Kessie ketika mengeksekusi penalti ke gawang Genoa
Gelandang AC Milan, Franck Kessie ketika mengeksekusi penalti ke gawang Genoa di Stadion Luigi Ferraris, dalam laga pekan ketujuh Serie A (Foto: AC Milan)

Pelatih Marco Giampolo awalnya hanya memasukkan nama Pepe Reina sebagai pemain cadangan. Gianlugi Donnarumma yang menjadi pemain inti. Akan tetapi, dikutip dari Football Italia, Donnarumma sakit perut dan mual-mual usai melakukan pemanasan.

Donnarumma sakit dan diputuskan dicoret dari daftar pemain inti. Giampolo kemudian memainkan kiper senior Pepe Reina untuk menjaga gawang AC Milan.

Keputusan ini nampak bakal menjadi kesalahan besar. Sebab, pada menit ke-41, Pepe Reina dengan gegabah tidak mampu menangkap tendangan bebas Lasse Schone. Gol tercipta dan Milan tertinggal 1-0 pada babak pertama.

"Kesalahan bisa terjadi, tetapi kami pulang ke rumah dan kami mengetahui bahwa kami telah memberikan segalanya. Waktunya akan tiba ketika kita merasa lebih percaya diri dan tim akan memainkan sepakbola yang lebih baik," ucap Pepe Reina dikutip dari Milan TV.


Pepe Reina Menutup Laga Sebagai Pahlawan

Di babak kedua, Milan bermain lebih baik. Masuknya Lucas Paqueta dan Rafael Leao membuat Milan bermain kian tajam. Pauqueta memberi assist pada gol Theo Hernandez dan Leao bekerja keras untuk membuat Milan mendapatkan penalti dari wasit.

Namun, pahlawan Milan bukan Leao atau Paqueta, bukan juga Theo atau Kessie. Pepe Reina lah yang menjadi pahlawan. From zero to hero.

Pada menit-menit akhir laga, Pepe Reina didakwa menjatuhkan Cristian Kouame di dalam kotak penalti. Genoa mendapat penalti. Milan terancam hanya mendapat satu poin jika eksekusi Lasse Schone menjadi gol.

"Setelah kesalahan di babak pertama, pengalaman membantu saya untuk tetap berkonsentrasi pada setiap detail dan tidak membiarkan pikiran saya menjauh dari permainan. Ini tiga poin yang sangat penting," kata Pepe Reina.

Namun, pada menit 90+3, Pepe Reina menjadi pahlawan bagi Milan. Kiper 37 tahun dengan gemilang menepis penalti Schone. Pepe Reina membuat Milan pulang dengan meraih tiga poin.

Sumber: Milan TV

Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 6/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya