Jakarta Liverpool masih terus berjuang untuk mendapat tempat di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Kekalahan pada laga tandang melawan Red Bull Salzburg Rabu (11/12/2019) dini hari nanti bisa berakibat fatal bagi skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Liverpool memang berjaya di ajang Premier League. Akan tetapi, di panggung Champions League, posisi mereka sangat rentan.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
The Reds sebetulnya memimpin klasemen sementara Champions League Grup E berkat tiga kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang. Kendati demikian, Napoli dan Salzburg masih berpeluang besar untuk menggeser Liverpool.
Advertisement
Salzburg yang akan menjadi lawan Liverpool mengoleksi tujuh poin dengan agresivitas gol +5. Dibandingkan dengan Liverpool yang memiliki agresivitas gol +3, kemenangan 1-0 saja sudah cukup buat wakil Austria tersebut menyingkirkan Mohamed Salah dkk.
Itu terjadi Napoli sanggup meraih minimal imbang pada laga lainnya. Persoalannya buat Liverpool, Napoli hanya menghadapi Genk, tim terbawah Grup E dengan satu poin. Artinya, di atas kertas Napoli seharusnya bisa dengan mudah meraih kemenangan.
Oleh karena itu, Liverpool wajib terhindar dari kekalahan saat bertamu ke Red Bull Arena. Minimal, anak asuh Jurgen Klopp itu sanggup meraih satu poin untuk lolos ke 16 besar Champions League.
Situasi Berat Buat Liverpool
FcTables.com
Liverpool menelan kekalahan pada laga perdana kontra Napoli. Setelah itu, tiga kemenangan dan satu kali imbang berhasil diraih.
Hanya saja, Napoli dan Salzburg juga meraih hasil yang bagus sehingga kondisinya tidak membuat Liverpool bisa bernapas lega. Kini, kemenangan dan harga diri dipertaruhkan.
Jika tersingkir dari Champions League, Liverpool masih bisa bertarung di pentas Europa League. Hanya saja, ini bukan satu hal yang bagus buat juara bertahan.
Gagal melaju ke babak 16 besar bakal menobatkan Liverpool sebagai juara bertahan pertama yang tersingkir di babak grup sejak musim 2012-2013. Saat itu, Chelsea yang gagal.
Disadur dari Bola.com (Penulis Gregah Nurikhsani, Editor Wiwig Prayugi, Published 10/12/2019).
Advertisement