Liputan6.com, Barcelona - Agen pemain asal Italia, Mino Raiola, menyindir Barcelona atas keputusan Matthijs de Ligt pindah ke Juventus. De Ligt lebih memilih bergabung dengan Juventus ketimbang Barcelona.
Padahal, kala itu rekan setim De Ligt di Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong sudah lebih dulu hijrah ke Camp Nou. Menurut Raiola, Barcelona terlalu percaya diri bisa dengan mudah memboyong De Ligt.
Baca Juga
"Bagi banyak orang Belanda, Barcelona bukan klub asing, tetapi klub Belanda," kata Raiola kepada Voetbal International.
Advertisement
"Matthijs de Ligt seharusnya pergi ke sana untuk lebih bertenaga, namun itu tidak seperti ini dan kepindahannya hampir seperti sebuah pengorbanan," ujar pria bertubuh tambun ini.
Raiola mengungkapkan, Barcelona keliru dengan mengajukan tawaran tinggi untuk bek Timnas Belanda itu. Sebab, menurut Raiola, sejak awal De Ligt telah menjatuhkan pilihannya kepada Juventus.
"Barcelona pikir, dia (De Ligt) seperti keju. Dia orang Belanda seperti Frenkie dan berada di Ajax, jadi jika De Jong datang, dia juga akan seperti itu," ungkap pria yang juga jadi agen Mario Balotelli ini.
Tak Tertarik Uang
"Alasan Barcelona mencoba mendatangkan Matthijs adalah keliru. Matthijs tidak tertarik pada uang, dia hanya ingin bermain sepakbola," beber Raiola.
Menurut Raiola, De Ligt bisa saja hengkang ke Juventus setahun sebelumnya. Namun, Ajax meminta De Ligt untuk tinggal ketika dia sudah membuat beberapa perjanjian dengan I Bianconeri,
Advertisement
Opsi Pertama
"Juventus adalah opsi pertamanya, minat dari klub lain seperti Barcelona atau Paris Saint-Germain mengejutkannya," jelas Raiola.
Saksikan video pilihan di bawah ini