Tottenham Vs Liverpool, Tuan Rumah Punya Senjata Serangan Balik

London - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai serangan balik Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-22 Premier League, Sabtu (11/1/2020).

Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, The Reds bertekad untuk memetik tiga poin penuh. Kemenangan bakal membuat Liverpool semakin kukuh berada di puncak klasemen sementara Premier League musim ini.

Saat ini, skuat Si Merah mengoleksi 58 poin hasil dari 19 kemenangan dan sekali imbang. Mereka unggul 13 angka atas Leicester City yang berada di peringkat kedua.

Selain itu, Liverpool bakal memperpanjang catatan tak terkalahkan di liga. The Reds belum pernah menelan kekalahan dari 37 pertandingan terakhir di Premier League, dengan perincian 32 kemenangan dan lima hasil imbang.

Namun, Liverpool diprediksi bakal kesulitan memetik kemenangan kontra Tottenam Hotspur. Pasalnya, sejak diasuh Jose Mourinho pada 20 November 2019, Tottenham memiliki pertahanan yang solid dan kerap mengancam lewat serangan balik.

Dari 12 pertandingan di bawah asuhan Mourinho, Tottenham Hotspur berhasil meraih enam kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.

The Lilywhites juga bertekad membungkam Liverpool, karena belum pernah menang dalam tiga laga terakhir di seluruh ajang, yakni dua hasil imbang dan sekali kalah.

Video:

Jurgen Klopp mengakui jika Tottenham Hotspur memiliki pertahanan dan serangan balik yang berbahaya. Untuk itu, Klopp meminta anak asuhnya agar mewaspadai serangan balik yang dilancarkan Spurs.

"Tottenham terorganisasi dengan sangat baik; ya, lebih mengandalkan pada pertahanan, dan memiliki serangan balik. Tetapi, mereka terlalu bagus secara teknis sehingga hanya akan mengandalkan itu," ujar Klopp.

"Mereka berkali-kali tampil dengan lima pemain di belakang, saya tidak yakin apakah mereka akan melakukannya lagi, tetapi jika iya, mereka akan memainkan Aurier dan Sessegnon di sayap dengan kecepatan tinggi," lanjutnya.

Sumber: Liverpool

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Wiwig Prayugi, published 11/1/2020)