Jakarta Menpora Zainudin Amali menjelaskan soal kepastian enam stadion utama sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 usai menghadiri undangan Presiden Joko Widodo.
Undangan adalah untuk membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta.
Menpora Zainudin Amali menyebut, FIFA akan menentukan enam stadion itu pada Sabtu (25/1/2020).
Advertisement
"Tanggal 25 Januari nanti, FIFA menentukan. FIFA maunya di mana, kami akan bantu menyiapkan," kata Zainudin, dilansir dari Antara, Jumat (17/1/2020).
Indonesia, dalam hal ini PSSI, sudah memberikan pilihan sebanyak 10 stadion kepada FIFA. Perinciannya, enam stadion diproyeksikan untuk dipilih sebagai venue utama Piala Dunia U-20 2021 dan empat lainnya sebagai stadion pendamping.
10 stadion tersebut, yakni dalam rapat terbatas Gelora Bung Karno (Jakarta), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), I Wayan Dipta (Bali), Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Pakansari (Bogor), Si Jalak Harupat (Bandung), Wibawa Mukti (Bekasi).
Zainudin menambahkan, jika ada kekurangan dari stadion-stadion tersebut, sesuai instruksi Presiden Jokowi, Pemerintah Indonesia akan melakukan perbaikan.
Instruksi Presiden Jokowi
Dalam rapat terbatas kali ini, Presiden Jokowi memberi penegasan beberapa hal, seperti kesiapan 10 stadion lengkap dengan fasilitasnya, konektivitas antara stadion dengan transportasi dan akomodasi, memanfaatkan Piala Dunia U-20 2021 sebagai ajang mempromosikan Indonesia, serta menjadikan Asian Games dan Asian Para Games 2018 sebagai acuan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Piala Dunia U-20 2021 akan digulirkan pada 20 Mei-11 Juni 2020. Nantinya 24 tim peserta, termasuk Timnas Indonesia U-20, akan dibagi ke dalam enam grup dan bertanding di enam kota tuan rumah di Indonesia.
Sumber: Antara
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati / Editor: Rizki Hidayat, published 18/1/2020)
Advertisement