Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Profil Peserta Piala Eropa 2020: Timnas Swedia

Tahun ini merupakan tahun ke-6, Swedia berpartisipasi pada putaran final Piala Eropa sejak pertama kali ikut pada 1992 sebagai tuan rumah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Feb 2020, 13:40 WIB

Diterbitkan 28 Feb 2020, 13:40 WIB

Timnas Swedia (AFP/Dimitar Dilkoff)

Liputan6.com, Jakarta - Swedia menjadi salah satu kontestan pada putaran final Euro 2020. Tahun ini merupakan tahun ke-6, Swedia berpartisipasi pada putaran final Euro sejak pertama kali ikut pada 1992 sebagai tuan rumah.

Euro 2020 boleh dibilang menjadi babak baru bagi Swedia sepeninggal bomber Zlatan Ibrahimovic. Maklum saja, Ibra adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Swedia dengan 62 gol.

Sepintas, pensiunnya Ibrahimovic membuat Swedia kehilangan juru gedor andal di lini depan. Namun hal itu ternyata membuka kesempatan bagi para pemain muda Blagult -julukan timnas Swedia.

Hal tersebut terbukti pada penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia. Tanpa Ibrahimovic, Swedia melaju hingga perempat final sebelum disingkirkan Inggris.

Kesuksesan Swedia melewati masa transisi selepas Ibrahimovic tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin pelatih Janne Andersson. Di bawah asuhannya, Swedia mengandalkan kolektivitas yang dibangun lewat perpaduan pemain muda dan senior.

Saat kualifikasi Euro 2020, Swedia bermaterikan pemain senior seperti Sebastian Larsson (33), kapten Andreas Granqvist serta Ola Toivonen (31). Di sisi pemain muda, Andersen memasukan nama Emil Forsberg (26), John Guidetti (26) dan Victor Lindelof (23).

Swedia masuk Grup E pada Euro kali ini. Mereka satu grup dengan Polandia, Spanyol, dan pemenang play-off jalur B.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

Pelatih: Janne Andersson

Pelatih Swedia Janne Andersson. (AP Photo/Frank Augstein)

Sebelum melatih timnas Swedia, Andersson mejalani karier kepelatihannya di beberapa klub lokal Swedia. Tercatat, ada Alets IK, Halmstads, Laholms, Orgyte, dan IFK Norrkoping pernah merasakan tangan dingin pelatih terbaik urutan ke-47 versi Four Four Two pada 2016 tersebut.

Di antara lima klub itu, Andersson mengantarkan Norrkoping menjadi juara Liga Swedia pada musim 2015. Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Norrkoping sejak 26 tahun terakhir.

Kesuksesan itu pula yang membuat federasi sepak bola Swedia menunjuknya sebagai pelatih timnas. Dan penunjukkan itu tidaklah keliru.

Swedia tampil menjadi tim atraktif yang tidak hanya mengandalkan strategi bertahan saat bertemu tim-tim tangguh. Meski sempat kalah 0-3 dari Spanyol, Swedia finis di urutan kedua Grup F Kualifikasi Euro 2020.

Total, 23 gol disarangkan Swedia. Uniknya, distribusi gol itu terbilang merata. Tidak ada pemain Swedia dalam 10 besar pencetak gol terbanyak fase kualifikasi.

Pemain Bintang: Emil Forsberg

Selebrasi Gol, Liga Champions, Real Madrid

Gelandang RB Leipzig dan timnas Swedia, Emil Forsberg(AFP/Robert Michael)

Kehilangan Ibrahimovic memang mengurangi ketajaman Swedia. Namun itu bukan berarti mereka tidak punya amunisi lain.

Ya, Swedia masih punya Emil Forsberg yang bermain bagi RB Leipzig di Jerman. Memang, Forsberg bukan berposisi sebagai striker seperti Ibra.

Akan tetapi, kehadiran pemain berusia 26 tahun itu membuat Swedia tetap punya daya ledak. Tengok catatan Forsberg yang telah menyarangkan lima gol dari 10 kali main bagi Leipzig di Liga Jerman.

Di timnas Swedia, Forsberg lebih berperan sebagai pengumpan. Ditempatkan di sisi kiri, tugasnya adalah memimpin serangan dari sisi sayap untuk kemudian mengirim umpan matang kepada Marcus Berg yang berposisi sebagai striker.

Jalan Swedia Menuju Piala Eropa 2020

FOTO: Gol Tunggal Emil Forsberg Antar Swedia Tekuk Swiss

Timnas Swedia (AP/Martin Meissner)

Swedia lolos ke putaran final Euro 2020 sebagai runner up grup F, di bawah Spanyol. Dari total 10 kali pertandingan, Swedia meraup 21 poin, hasil dari 6 menang, 3 imbang, 1 kalah.

Swedia memulai fase grup dengan kemenangan 2-1 atas Rumania, disusul hasil imbang 3-3 melawan Norwegia dan menang 3-0 atas Malta. Modal tiga laga tanpa kalah ternyata tak cukup membuat Swedia mampu mengalahkan Spanyol.

Oleh Tim Matador, Swedia digulung 0-3. Kekalahan menyakitkan itu diobati lewat kemenangan telak 4-0 atas Kepulauan Faroe.

Derby Skandinavia kembali terhelat ketika Swedia berjumpa Norwegia. Hasil pertandingan berakhir imbang 1-1.

Swedia menutup fase grup dengan kemenangan 3-0 atas Kepulauan Faroe. Pada matchday ke-9, mereka berhasil menahan imbang Spanyol 1-1.