Pandemi Virus Corona, Bundesliga Perpanjang Penundaan Kompetisi

Saat kompetisi Eropa lain belum menentukan sampai kapan penangguhan, Bundesliga dipastikan diperpanjang hingga 2 April 2020 karena pandemi virus Corona.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Mar 2020, 10:55 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 10:55 WIB
Logo Bundesliga
Logo Bundesliga (wallpapersource.co)

Munchen - Bundesliga, selaku kompetisi sepak bola tertinggi di Jerman, menambah durasi penundaan sampai awal April 2020. Hal ini terkait pandemi virus Corona di Eropa yang belum juga mereda sampai sekarang.

Cepatnya penyebaran virus Corona membuat banyak sektor kewalahan, terutama di Italia sebagai negara yang paling terdampak. Mereka menjadi negara pertama yang menunda jalannya kompetisi sepak bola untuk sementara.

Penyelenggara liga dari berbagai negara lainnya, seperti Spanyol dan Inggris, awalnya enggan menunda kompetisi. Namun, pada akhirnya mereka harus mengalah setelah virus Corona menjangkiti tubuh sejumlah atlet papan atas.

Bundesliga menjadi liga 'big five' terakhir yang memutuskan untuk menunda kompetisi. Namun, berbeda dengan lainnya, mereka hanya menunda pertandingan yang sejatinya digelar akhir pekan kemarin saja.

Dampak virus Corona di Jerman sejatinya cukup besar. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya sudah ada lebih dari tujuh ribu kasus yang dilaporkan dengan jumlah kematian mencapai 14 jiwa.

Tapi, Bundesliga cukup yakin kompetisi masih bisa dilanjutkan pada pekan depan. Sekarang mereka harus merevisi kebijakan dan menambah masa penundaan lebih lama lagi.

Setelah menggelar pertemuan pada hari Senin (16/3/2020), federasi sepak bola Jerman (DFL) menunda Bundesliga hingga 2 April mendatang. Seperti kompetisi besar lain seperti Premier League dan Serie A.

Saksikan video pilihan berikut ini

Alarm Bahaya untuk Klub

RB Leipzig Vs Bayern Munchen
Gelandang Bayern Munchen, Kingsley Coman, berusaha melewati gelandang RB Leipzig, Christopher Nkunku, pada laga Bundesliga 2019/20 di Leipzig, Sabtu (14/9). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/John Macdougall)

Penyelenggara kompetisi lainnya, sejatinya, belum bisa memastikan sampai kapan masa penundaan berlangsung. Kalau wabah virus Corona masih menjadi masalah besar di negara masing-masing, ada kemungkinan kompetisi ditunda lebih lama lagi.

Namun, DFL nampaknya tidak ingin berlama-lama. Jika wabah virus Corona tak kunjung mereda di Jerman, mereka inginkan Bundesliga tetap berjalan dengan konsekuensi tidak dihadiri oleh penonton.

"Tidak ada yang suka pertandingan yang tertutup, tapi bagi kebanyakan klub, itu mungkin satu-satunya cara agar klub bisa bertahan dalam bisnisnya," ujar pimpinan DFL, Christian Seifert.

"Saya sadar sepak bola dipandang sebagai bisnis milyaran dolar. Tapi, pusatnya adalah permainan itu sendiri dan 56 ribu pekerjaan bergantung pada setiap pekan pertandingan. Tanpa sponsor dan pemasukan TV, pekerjaan dan keberlangsungan klub berada dalam bahaya," pungkasnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 17/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya