Barcelona- Setelah menolak melatih Barcelona pada Januari kemarin, Ronald Koeman mengakui masih punya ketertarikan memoles Lionel Messi dkk. suatu saat nanti. Ia bahkan sudah berbicara mengenai taktik dan formasi yang akan dipakai.
Manajemen El Barca, di sisi lain, dilaporkan masih memercayai kinerja pelatih kepala Quique Setien. Dilansir dari Football Espana, pihak klub juga telah menyusun rencana jangka panjang bersama Setien.
Menariknya, Koeman mengatakan bahwa ada klausul yang mempersilakannya merapat ke Camp Nou. "Klausul ke Barcelona itu ada setelah Piala Eropa (2020, red)" kata Koeman.
Advertisement
Koeman dan Barcelona bukan dua hal yang asing. Pria berusia 56 tahun itu merupakan bekas pemain Barca awal 90-an, di mana ia berhasil membukukan 67 gol dari 192 penampilan.
Lebih jauh, Koeman juga sudah mengutarakan taktik seperti apa yang seharusnya diterapkan Barcelona. Ia mencontohkan Atalanta yang dinilainya bermain gemilang musim ini.
"Barcelona harus bermain atraktif, bisa dengan tiga striker seperti yang sudah-sudah, tapi ada banyak juga tim yang main bagus dengan formasi 4-4-2," kata Koeman lagi.
"Komposisi lima bek seperti Atalanta juga sangat indah. Saya menyukai filosofi pemberani. Tapi sepertinya hasil akhir lebih penting belakangan ini," katanya lagi.
Â
Video
Alasan Koeman Menolak Barcelona
Sebelum mengikat kerjasama dengan Quique Setien, Barcelona sempat membujuk Ronald Koeman untuk bergabung. Namun, pelatih asal Belanda itu menolaknya.
"Barcelona meminta saya melatih, tapi saya tolak karena saya ada komitmen dengan Tim Nasional Belanda. Setelah dua tahun, baru saya bisa melepas jabatan saya," kata Koeman menerangkan.
"Jadi praktiknya, setelah Piala Eropa 2020 yang akan digelar 2021 nanti akan ada evaluasi lagi. Ini penting, sebab meski kurang tiga bulan dari masa kontrak saya bersama Timnas Belanda, akan tidak elok buat saya menanggalkan jabatan saya di sana," ujarnya.
Sumber: Marca, Football Espana
Disadur dari Bola.com (penulis Gregah Nurikhsani, published 21/3/2020)
Advertisement