Nyeleneh, Pria di AS Gunakan Covid-19 sebagai Pelat Mobil

Brandon Ciriello berhasil meyakinkan Department of Motor Vehicles (DMV), lembaga yang mengurus izin kendaraan dan mengemudi di AS, agar mengeluarkan pelat COV1D19.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Mar 2020, 16:50 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 16:50 WIB
Brandon Ciriello
Brandon Ciriello menggunakan pelat COV1D19 di tengah pandemi virus Corona. (Facebook)

Liputan6.com, Cleveland - Pandemi virus Corona sudah memengaruhi seluruh aspek kehidupan. Saking besarnya dampak Covid-19, seorang warga Amerika Serikat memutuskan menggunakan nama virus itu untuk pelat mobil.

Adalah Brandon Ciriello yang memiliki ide nyeleneh tersebut. Dia berhasil meyakinkan Department of Motor Vehicles (DMV), lembaga yang mengurus izin kendaraan dan mengemudi di AS, agar mengeluarkan pelat COV1D19.

Ciriello kemudian memasang pelat tersebut pada Ford Mustang GT miliknya. "Saya tidak bermaksud meremehkan. Pandemi ini sangat serius. Saya hanya ingin membuat mereka yang melihat mobil saya tersenyum," ungkapnya dikutip Auto Evolution.

Dia mengaku berniat memasang pelat nomor cantik sejak membeli Mustang GT dua tahun lalu. Ciriello kemudian mendapat ide menggunakan nomor pelat COV1D19 saat berbincang soal virus Corona dengan rekannya di pub. Agar lebih sesuai, dia kemudian menamakan mobilnya The Virus.

Saat itu pandemi virus Corona belum separah sekarang. Ciriello bercerita, petugas DMV tertawa ketika mendengar permintaannya. Namun, mereka juga memberi peringatan karena melibatkan masalah sensitif. Jika ada masyarakat yang protes, maka DMV bakal mencabut plat tersebut.

Pasien Positif Corona

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Hingga Selasa (24/3/2020) pukul 16.30 WIB, kasus virus Corona di AS tertinggi ketiga setelah Tiongkok dan Italia. Pasien positif mencapai 46.450 dan menyebabkan 593 kematian.

Sedangkan dunia berjumlah 382.644 pasien, 101.898 pulih, dan 16.587 meninggal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya