Liputan6.com, Vigo - Winger klub La Liga Spanyol Celta Vigo, Pione Sisto, nekat menerobos lockdown lewat jalur darat demi pulang ke kampung halamannya, Denmark. Atas tindakannya, dia pun terancam sanksi.
Pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown sejak 14 Maret 2020 dan rencananya baru akan berakhir pada 14 April nanti. Kebijakan itu diambil demi meminimalisasi penyebaran virus corona Covid-19 di Spanyol.
Pione Sisto mengendarai mobil dari Spanyol ke Denmark, karena tidak ada lagi penerbangan yang buka. Pemain berusia 25 tahun itu berkendara selama 26 jam untuk menempuh jarak 2.830 kilometer.
Advertisement
Sebelum pergi, Pione Sisto juga tidak meminta izin kepada klubnya, Celta Vigo. Dia baru mengabarkan orang klub ketika tiba di tempat tujuannya.
Celta Vigo sendiri hingga saat ini masih bungkam terkait langkah apa yang akan diambil atas tindakan Pione Sisto tersebut. Pemerintah Spanyol sebelumnya sudah memperingatkan untuk tidak melakukan perjalanan kecuali sangat penting.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Denda Menanti
Apabila ada yang melanggar aturan itu tanpa disertai penjelasan dan alasan yang dibenarkan, denda mulai 600 euro atau sanksi lain sudah menunggu. Kabarnya, Celta Vigo mencoba menyelesaikan masalah ini secara internal.
Pione Sisto merupakan pemain kelahiran Uganda, tapi berkewarganegaraan Denmark. Pada usia masih dua bulan, keluarganya pindah ke Denmark dan menetap di salah satu negara Skandinavia tersebut.
Advertisement
Kelahiran Uganda
Dia dibeli Celta Vigo pada musim panas 2016 dari klub Denmark, Midtjylland. Pione Sisto merupakan salah satu pilar tim utama, karena dia sudah 100 kali bermain untuk Celta Vigo, 19 laga di antaranya termasuk musim ini.