Pelatih Barcelona Berbeda Pendapat dengan Lionel Messi

Pelatih Barcelona, Quique Setien, merasa timnya dapat membuktikan bahwa sang kapten Lionel Messi salah soal berjalannya musim ini.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Apr 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 10:45 WIB
Lionel Messi - Barcelona
Bintang Barcelona Lionel Messi menilai timnya akan sulit memenangkan Liga Champions musim ini. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Quique Setien, merasa timnya dapat membuktikan bahwa sang kapten Lionel Messi salah soal berjalannya musim ini.

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Lionel Messi sebelumnya pernah berpendapat bahwa Barcelona tidak dalam posisi memenangkan Liga Champions musim ini.

Namun, Setien menekankan bahwa dia tidak setuju dengan pendapat Lionel Messi itu. Pelatih berusia 61 tahun itu percaya kemampuan anak-anak asuhannya untuk memenangkan gelar musim ini.

"Setelah melihat apa yang saya lihat di sepakbola, saya pikir kami bisa memenangkan Liga Champions," jelas Quique Setien, seperti dilansir Mundo Deportivo.

"Saya tidak setuju dengan Leo (Barcelona sulit juara Liga Champions). Kami telah melihat bagaimana Atletico mengalahkan Liverpool, bagaimana Tottenham mencapai final tahun lalu," papar mantan pelatih Real Betis ini.

Bisa Sial

Quique Setien Resmi Jadi Pelatih Baru Barcelona
Pelatih Barcelona, Quique Setien, yakin dengan kemampuan timnya memenangkan Liga Champions. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Setien menilai, lebih sulit bagi Barcelona untuk memenangkan kompetisi La Liga Spanyol daripada Liga Champions. Sementara menurutnya, Liga Champions dapat dimenangkan oleh siapa pun dari delapan tim yang ada fase gugur.

"Kami memiliki Leo (Messi), yang adalah pemain terbaik di dunia, tetapi di Liga Champions, Anda bisa sial, seperti yang terjadi melawan Liverpool, dan Anda tersingkir," ungkap Setien.

 

Jumpa Napoli

Barcelona lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan bertemu Napoli. Di leg pertama, Blaugrana bermain imbang 1-1 di kandang Napoli, tapi pertandingan leg kedua harus ditunda karena pandemi corona Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya