Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sudah menyiapkan kemungkinan terburuk untuk menjalani Liga Inggris di tengah pandemi virus corona covid-19. Mereka siap mengosongkan Old Trafford hingga 2021.
Saat ini, perjuangan MU di Liga Inggris untuk mendapatkan tiket Liga Champions terhenti akibat virus corona sejak Maret lalu. FA sendiri masih punya rencana untuk melanjutkan Liga Inggris.
Salah satu rencana terburuknya FA adalah menggelar sisa pertandingan Liga Inggris 2019/20 tanpa penonton. Rencana tersebut juga bisa berlanjut hingga tahun 2021.
Advertisement
Pihak Setan Merah, sebutan MU, sudah menyadari hal tersebut. Mereka pun sudah merencanakan untuk mengosongkan stadion selama enam bulan di musim 2020/2021, kemungkinan sampai Februari tahun depan.
MU sudah menghitung dampak dari keputusan tersebut. Mereka akan kehilangan pundi-pundi uang yang salah satunya didapat dari penjualan tiket laga kandang.
Â
Vaksin Belum Tersedia
Salah satu sumber di MU mengatakan, pengosongan stadion dilakukan sampai ada obat yang bisa mencegah virus corona. Hingga saat ini, belum ada vaksin yang berhasil ditemukan.
"Sangat mungkin tidak akan ada penonton yang diizinkan di pertandingan sepakbola selama beberapa bulan, sampai vaksin tersedia atau virus corona bisa dikendalikan secara signifikan," kata salah satu sumber, mengutip dari Mirror.
"Rencana melihat stadion penuh di pertandingan Premier League tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Klub menyadari hal itu. Klub ceroboh jika tidak punya anggaran ketika hal itu terjadi. Semua sadar, bisa melihat banyak orang lagi di sepakbola masih sangat sulit," jelas sumber tersebut.
Advertisement
Virus Corona di Inggris
Di Inggris, kasus virus corona covid-19 menjadi salah satu yang tertinggi di Eropa. Hingga Minggu (3/5/2020), ada 122.842 kasus, dan korban jiwanya sudah menyentuh angka 25 ribu lebih.