Starter XI Persija Sepanjang Masa, Adixi Duetkan Bambang Pamungkas dengan Sang Ayah

Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio memilih Bambang Pamungkas untuk diduetkan dengan Adityo Darmadi yang merupakan ayahnya.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 10 Mei 2020, 08:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 08:40 WIB
Bambang Pamungkas
Stiker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, saat melawan Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Bepe mengakhiri kariernya pada musim ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta Kiper Persija Jakarta Adixi Lenzivio punya pilihan unik soal 11 pemain terbaik di Macan Kemayoran sepanjang masa. Dia menyandingkan legenda Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas, dengan sang ayah, Adityo Darmadi. 

Adixi memilih Bambang Pamungkas sebagai satu dari dua striker yang berada di lini depan tim pilihannya. Legenda Persija yang karib disapa Bepe itu dipilih karena kemampuan yang menjadi ciri khasnya.

"Ia memiliki sundulan dan finishing yang tidak perlu diragukan lagi," ujar Adixi seperti tertulis dalam situs resmi Persija.

Sementara untuk satu posisi penyerang lain, Adixi memilih Adityo Darmadi yang merupakan ayahnya sendiri. Adityo merupakan striker Persija pada medio 1980an, tepatnya pada 1985 di mana ia bergabung bersama Macan Kemayoran bersama sang kakak, Didik Darmadi.

Nama Adityo melambung tinggi setelah menyelamatkan Macan Kemayoran dari jurang degradasi pada tahun itu. Kemudian Adityo menjadi top scorer Persija dengan 10 gol pada musim selanjutnya dan tampil baik bersama Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 2987 di Jakarta.

"Ayah merupakan tipikal pemain tembok sekaligus memiliki kekuatan sprint yang cepat. Tak hanya itu, ayah saya juga memiliki insting yang sangat baik," ujar kiper Persija itu.

 

 

Pilih Andritany

Andritany Ardhiyasa
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, merayakan gol yang dicetak oleh Marko Simic ke gawang Arema FC pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Babak pertama berakhir imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebagai seorang kiper, Adixi tentu bisa saja memilih dirinya sendiri untuk berada di bawah mistar gawang dalam tim pilihannya. Namun, kiper berusia 27 tahun itu memilih Andritany Ardhiyasa.

"Bagol merupakan pemain yang lengkap sebagai seorang kiper. Dia memiliki dua kelebihan, yakni refleks dan cara mengambil keputusan yang sangat baik," ujar Adixi mengenai Andritany.

Sementara untuk pertahanan timnya, Adixi memilih Fabiano Beltrame dan Maman Abdurrahman sebagai dua stoper di pusat pertahanan. Fabiano merupakan andalan Persija Jakarta pada 2013, semetnara Maman dipilih karena memiliki kedisiplinan yang sangat baik.

Dua legenda Persija, Ismed Sofyan dan Didik Darmadi, diplotnya mengisi dua sisi sayap pertahanan. Ismed Sofyan memang merupakan bek senior yang hingga kini masih tercatat sebagai bagian dari skuat Macan Kemayoran. Sementara Didik Darmadi, merupakan bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Persija dan Indonesia.

Sementara untuk lini tengah, Adixi memilih tiga mantan pemain Persija dan satu pemain yang kini masih aktif bermain. Tiga mantan pemain itu adalah Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Elie Aiboy. Ketiganya memang merupakan pemain berkualitas yang merupakan langganan Timnas Indonesia pada masanya.

Menempatkan Ponaryo dan Firman Utina sebagai dua gelandang tengah, Elie Aiboy ditempatkannya di sisi sayap. Sebagai penyeimbang Elie yang memiliki kecepatan, Adixi memilih Riko Simanjuntak, pemain sayap Persija saat ini yang juga dikenal sangat cepat dan memiliki umpan silang yang bagus.

 

Sumber: Persija

Disadur dari Bola.com (Endo,published 9/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya