Chelsea Susun Rencana Salip MU dalam Perburuan Jadon Sancho

London - Sebuah ancaman datang bagi Manchester United (MU). Target transfer mereka, Jadon Sancho diberitakan tengah diincar oleh rival mereka, Chelsea di musim panas nanti.

Sancho diyakini bakal laris manis di bursa transfer yang akan datang. Pasalnya sang winger menunjukkan performa yang sangat impresif saat memperkuat Borussia Dortmund dalam dua musim terakhir.

Selama beberapa bulan terakhir, Manchester United digosipkan menjadi kandidat kuat klub baru Sancho musim depan. Tim berjuluk Setan Merah itu diketahui tengah mengupayakan akan sang winger kembali ke Inggris musim depan.

The Express mengklaim bahwa MU berpotensi gagal merekrut Sancho di musim panas nanti. Pasalnya Chelsea tengah menyusun rencana agar sang winger jatuh ke pelukan mereka.

Menurut laporan tersebut, Manchester United saat ini tengah kesulitan untuk merekrut Sancho.

Pihak Borussia Dortmund diberitakan ogah menurunkan harga jual sang winger. Mereka hanya mau melepaskan Sancho di kisaran angka 110 juta Euro di musim panas nanti.

Sementara Ed Woodward sudah mengatakan bahwa mustahil bagi Manchester United membeli pemain yang harganya di atas 100 juta Euro di musim panas nanti. Jadi MU tengah bimbang untuk mendekati Sancho.

Situasi Manchester United itu sudah diketahui oleh Chelsea. Untuk itu mereka mencoba untuk menikung transfer tersebut.

Manajemen Chelsea cukup optimistis bisa mengamankan jasa Sancho. Pasalnya mereka akan menjual dua pemain mereka di musim panas nanti.

Kedua pemain itu adalah Tiemoue Bakayoko dan Alvaro Morata yang penjualannya diprediksi mencapai angka 80 juta Pounds. Jadi mereka hanya perlu menambah sekitar 20 juta pounds untuk membeli sang winger di musim panas nanti.

Chelsea diketahui tidak hanya mengincar jasa Sancho di musim panas nanti.

Tim yang bermarkas di London Barat itu diketahui mengincar beberapa posisi lain seperti striker, bek tengah dan juga bek kiri baru di musim panas nanti.

Sumber asli: The Express

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 15/5/2020)