Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pembalap Dilarang Cedera Hadapi Jadwal Padat MotoGP 2020

Setelah serangkaian penundaan dan pembatalan, MotoGP 2020 akhirnya dimulai di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Jun 2020, 08:15 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2020, 08:15 WIB

Fabio Quartararo sambut MotoGP 2020. (Mohd RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Paris - Kemampuan menghindari kecelakaan dan cedera jadi kunci sukses di MotoGP 2020. Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo melontarkan pandangan tersebut setelah melihat jadwal kompetisi.

Setelah serangkaian penundaan dan pembatalan, MotoGP 2020 akhirnya dimulai di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang.

Dorna selaku operator kompetisi mempublikasikan kalender baru pekan lalu berupa persaingan di 13 putaran hingga November.

Hanya ada lima pekan istirahat dalam jadwal tersebut. Artinya, penting bagi pembalap untuk menghindari cedera.

"Kalender MotoGP begitu padat. Artinya, satu cedera bisa membuat kami absen beberapa seri," ungkap Quartararo.

"Kami harus lebih hati-hati. Penting bagi pembalap juga menjalankan protokol kesehatan menghadapi virus Corona," kata sosok asal Prancis tersebut.

Gembira Bisa Balapan

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, meraih pole position di MotoGP Jerez 2019. (AFP/Jorge Guerrero)

Terlepas tantangan tersebut, Quartararo mengaku gembira bisa berkompetisi pada tahun ini. Dia mengerti betapa sulitnya operator menyusun jadwal di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Saya sangat gembira. Terima kasih kepada semua yang sudah bekerja keras atas. Sekarang saya berlatih agar siap melakoni seri pembuka," katanya.