Liputan6.com, Jakarta Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Nasional atau PP Pertina bakal menggelar latih tanding antara petinju pelatnas dengan petinju daerah. Ini untuk mengantisipasi minimnya uji tanding yang dijalani petinju pelatnas.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, para petinju hanya berlatih berlatih dan berlatih saja. Pertina khawatir membuat kemampuan petinju jadi tak terpantau.
Baca Juga
"Kita tidak tahu sejauh mana kemampuan mereka selama menjalani latihan karena tidak ada pertandingan. Terakhir para petinju bertanding di arena prakualifikasi Olimpiade di Jordania, April lalu," ujarTim Manajer Pelatnas Tinju, Hengky Silatang seperti rilis yang diterima media.
Advertisement
Untuk mengukur sejauhmana kemajuan dari Aldom Sugoro dan kawan-kawan, PP Pertina akan membawa petinju Pelatnas melakukan sparing partner dengan daerah-daerah yang memiliki petinju tangguh. Mereka ini merupakan atlet Pelatda yang akan ditampilkan di PON XX Tahun 2021 di Papua.
"Petinju Pelatnas akan melakukan uji tanding dengan Pelatda Papua Barat, Sulut, Bali dan Maluku. Mereka memiliki petinju yang berkualitas," ujar Hengky.
Â
Saksikan Video Tinju di Bawah Ini
Lima Petinju
Saat ini di Pelatnas ada lima petinju. Mereka yakni; Aldom Sugoro (DKI) di kelas Terbang 52 kg, Lucky Hari (NTT) kelas Bantam 56 kg, Gil Mandagi (DKI) kelas Bantam 56 kg, Farrand Papendang (Sulut), kelas Welter Ringan 64 kg dan petinju wanita, Huswatun Hasanah (NTB) kelas Ringan 60 kg.
Mereka dipersiapakan oleh pelatih Hermansen Ballo dan Roni Sigarlaki untuk menghadapi babak prakualifikasi Olimpiade lanjutan di Paris awal tahun 2021.
"Kami juga berencana akan melakukan training center (TC) di Kuba ataupun di Uzbekistan. Soal pelatih juga kita juga akan memakai jasa pelatih asal Kuba," ujarnya.
Â
Advertisement
Sambut Baik
Pertina senang karena rencana uji tanding ini mendapatkan sambutan dari Menpora, Zainudin Amali. Ketua PP Pertina Irjen Pol Johny Asadoma juga telah menyiapkan petinju pelapis.
Johny Asadoma mengatakan, penyiapan petinju pelapis ini sebagai bagian persiapan apabila Indonesia nanti terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade Tahun 2032 nanti.
"Tinju merupakan salah satu dari lima cabang andalan Indonesia yang diprioritaskan. Tentunya kita akan mempersiapkan petinju sebaik mungkin," ujarnya.