Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Waduh, Kandidat Presiden Barcelona Ini Siap Usir Lionel Messi

Kandidat Presiden Barcelona, Emili Rousaud akan mempersilahkan Lionel Messi pergi kalau tidak melakukan ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Des 2020, 10:00 WIB

Diterbitkan 14 Des 2020, 10:00 WIB

Foto Liga Spanyol: Lionel Messi Cetak Gol, Barcelona Susah Payah Taklukkan Levante

Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Lionel Messi ke gawang Levante pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (14/12/2020). Barcelona menang dengan skor 1-0. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona- Kandidat Presiden Barcelona, Emili Rousaud mengeluarkan komentar keras terkait kebijakan pemotongan gaji yang dilakukan klub kepada pemain. Dia bahkan siap mengusir Lionel Messi dari Camp Nou kalau terpilih, jika La Pulga menolak pemotongan gaji.

Pemilihan presiden Barcelona bakal digelar pada 24 Januari nanti. Sedangkan Messi sudah bebas negoisasi dengan klub lain mulai 1 Januari nanti.

"Kami harus duduk dengan Lionel Messi dan meminta dia agar rela potong gaji. Saat ini, dengan kondisi yang ada, ini sulit dihindarkan," kata Rousaud soal kondisi keuangan Barca seperti dikutip Marca.

"Kami akan meminta dia untuk berkorban. Kalau tak ada kesepakatan, Messi akan pergi."

Lionel Messi bagian vital dalam skuat Barcelona. Ketergantungan kepada Messi sulit dihentikan karena kehebatan permainan pemain nomor 10 ini.

Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini:

Paham

Striker Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Levante pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (14/12/2020). Barcelona menang dengan skor 1-0. (AFP/Lluis Gene)

Rousaud, yang juga mantan wakil presiden Barcelona ini, tahu betapa pentingnya Messi. Namun Messi sempat minta pergi di akhir musim lalu.

"Messi sudah menuliskan sejarah di klub ini. Kami harus hormati legenda kami, tapi kenyataannya seperti ini," ujar Rousaud.

"Saya percaya segalanya harus diungkapkan apa adanya. Kami tak bisa membodohi anggota. Kami akan berusaha sekarang mungkin agar dia bertahan, tapi tetap kepentingan klub di atas segalanya."