Liputan6.com, Barcelona - Dampak bocornya kontrak Lionel Messi di Barcelona masih kuat. Pemenang Ballon d'Or sebanyak enam kali itu sangat marah detail kontraknya yang menguntungkan sekarang menjadi rahasia umum.
Messi berencana menuntut El Mundo. Pasalnya, surat kabar Spanyol tersebut telah menerbitkannya tanpa persetujuannya.
Baca Juga
Namun, mengambil tindakan hukum terhadap El Mundo bukan satu hal yang mendesak. Masalah yang lebih mendesak adalah bagaimana kontraknya itu bisa bocor.
Advertisement
Menurut jaringan radio Catalan RAC1, Messi telah memiliki lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mantan wakil presiden Jordi Mestre, Direktur Jenderal Oscar Grau, kepala layanan hukum Roman Gomez Ponti, dan presiden sementara Carles Tusquets.
Â
Â
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini
Punya akses
Kelima orang tersebut semuanya adalah tokoh kunci di Barcelona, baik dulu maupun sekarang. Mereka punya akses ke kontrak. Ini tampaknya pertama kalinya Messi secara resmi menyebut tersangka sebagai orang di balik kebocoran kontraknya.
Sementara itu, Barcelona berencana untuk melakukan penyelidikan internal atas masalah tersebut. Tim Catalan juga akan mengambil tindakan hukum terhadap surat kabar El Mundo.
Â
Â
Advertisement
Membantah
Sebelumnya, Bartomeu sudah membantah sebagai tudingan tersebut. "Ini masalah yang sangat serius dan sangat ilegal untuk membocorkan kontrak profesional," katanya kepada Esport3 melalui Marca, belum lama ini.
"Berbicara di TV dan membuat tuduhan itu mudah, tetapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan."
Â
Pantas mendapatkan
Soal kontrak yang sangat wah, Bartomeu menyatakan Messi pantas mendapatkannya. "Leo pantas mendapatkan apa yang dia dapatkan,' ucapnya.
"Baik untuk alasan profesional maupun komersial. Tanpa pandemi, Barcelona dapat dengan mudah membayar angka tersebut," pungkas Bartomeu.
Advertisement