Bertemu Koeman, Laporta Minta Barcelona Main Menyerang

Presiden Barcelona, Joan Laporta rupanya gerah dengan permainan timnya. Ia disebut meminta pelatih Ronald Koeman untuk menerapkan permainan yang lebih menyerang.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Mei 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2021, 11:00 WIB
Joan Laporta
Joan Laporta kembali menjadi presiden Barcelona (AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta rupanya gerah dengan permainan timnya. Ia disebut meminta pelatih Ronald Koeman untuk menerapkan permainan yang lebih menyerang.

Seperti dilansir Football Espana, permintaan itu disampaikan Laporta saat makan siang dengan Koeman di sebuah restoran, Kamis (13/5/2021) waktu setempat.

Kabarnya, Laporta ingin Barcelona lebih agresif dan dominan. Ia juga ingin Lionel Messi dkk. lebih produktif membobol gawang lawan.

Permintaan tersebut diajukan Laporta usai Barcelona tampil mengecewakan dalam beberapa pertandingan. Salah satu laga yang disorot adalah Barcelona vs Levante yang berkesudahan dengan skor 3-3.

Pertemuan antara Laporta dan Koeman kabarnya berlangsung selama 2,5 jam. Namun demikian, pibak Barcelona menyebut tidak ada yang spesial dari pertemuan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini


Persaingan Juara

Lionel Messi Cetak Gol, Barcelona Hajar Valladolid 3-0
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Valladolid pada laga lanjutan Liga Spanyol di Jose Zorrilla Stadium, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 3-0 atas Valladolid. (AFP/Cesar Manso)

Di sisi lain, Barcelona saat in bersaing memperebutkan gelar juara La Liga Spanyol. Messi dkk. sedang menempati peringkat ketiga klasemen La Liga dengan 76 poin.

Blaugrana terpaut empat poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi puncak. Peringkat kedua sendiri ditempati oleh Real Madrid.


Klasemen Pekan ke-36

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya