Turnamen Piala Wali Kota Solo Terancam Batal karena Kasus Covid-19 Melonjak

Meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah membuat Turnamen Piala Wali Kota Solo yang rencananya dilangsungkan 20-26 Juni 2021 terancam batal digelar.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Jun 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 22:00 WIB
I Gde Agus Mahendra, Bali United
Pemain muda Bali United, I Gde Agus Mahendra. (Media Bali United

Liputan6.com, Solo - Kompetisi pramusim Piala Wali Kota Solo yang akan dilangsungkan pada 20-26 Juni 2021 terancam batal. Hal ini menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut angka positif Covid-19 di wilayah Jawa Tengah  tinggi. Terutama di wilayah Kudus, Pati, Pekalongan, Karanganyar. Sehingga kemungkinan turnamen tersebut akan ditunda atau dibatalkan.

"Nanti dikasih update-nya ya (Piala Wali Kota Solo). Mungkin nanti sore atau besok, Rabu," kata Gibran di Solo, Selasa (15/6/2021).

Ia melanjutkan, intruksi tersebut langsung dari dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, agar menghindari aktivitas yang akan menimbulkan kerumunan.

"Tadi pagi ditelpon Pak Gubernur dan Pak Kapolda. Yang penting harus waspada dulu," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diikuti 8 Tim

Ditahan Imbang PSIM Yogyakarta, Pemain Bali United FC Dapat Kartu Merah
Bali United FC saat bertanding dengan PSIM Yogyakarta (Liputan6.com / Dewi Divianta)

Piala Wali Kota Solo yang rencananya digelar di Stadion Manahan Solo, akan diikuti oleh delapan tim. Empat di antaranya tim dari Liga 1, yaitu Bali United FC, Persib Bandung, Arema Malang, dan Bhayangkara FC.

Sementara empat sisanya dari klub Liga 2. Mereka adalahPersis Solo sebagai tuan rumah, Rans Cilegon FC, PSG Pati, dan Dewa United.

Sekadar informasi, tim Bali United FC sudah berada di Solo Tengah untuk menjalani kompetisi Tour de Java.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya