Demi Timnas Indonesia, PSSI Diminta Gandeng Erick Thohir Hingga Raffi Ahmad

Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020 setelah kalah dari Thailand di final.

oleh Thomas diperbarui 03 Jan 2022, 07:51 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 05:41 WIB
Foto: Meski Ditekuk Thailand di Leg Pertama Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Mendominasi Nominasi Pemain Muda Terbaik dengan 3 Wakil
Timnas Indonesia memang takluk 0-4 di leg pertama Final Piala AFF 2020 dari Thailand. Namun, berhentilah meratapi kekalahan tersebut karena masih ada leg kedua. Kita patut bangga, 3 pemain Garuda dinominasikan sebagai pemain muda terbaik. Berikut daftar lengkapnya. (AP/Suhaimi Abdullah)

Liputan6.com, Jakarta- Walau kembali harus puas menjadi finalis Piala AFF 2020, perjuangan Timnas Indonesia menuai pujian. Maklum saja tim asuhan Shin Tae-yong ini bermaterikan pemain-pemainnya muda. Rata-rata skuat Indonesia termuda diantara kontestan lain. 

Timnas Indonesia kalah di final Piala AFF 2020 dari Thailand. Pada lego pertama, skuat Garuda babak belur 0-4. Sedangkan di leg kedua Evab Dimas Darmono dan kawan-kawan bermain imbang 2-2.

Menanggapi hasil Piala AFF 2020, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan agar seluruh elemen masyarakat perlu memberikan dukungan nyata kepada timnas, terutama mereka yang memiliki ketertarikan membangun sepak bola Indonesia. 

"Sosok seperti Erick Thohir, Maruarar Sirait, Gibran Rakabuming, Raffi Ahmad, dan lain-lain yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap sepak bola diharapkan bisa duduk bersama dengan pengurus PSSI dan Menpora Zainudin Amali guna merancang pembinaan sepak bola di tanah air sehingga kelak kita memiliki timnas yang andal," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).

Hasto menambahkan pemerintah dan pihak terkait untuk terus menerus mendesain Timnas Indonesia yang andal, memiliki fighting spirit, dan kemampuan profesional ditinjau dari aspek strategi, teknik, kemampuan individu, kerja sama tim, dan daya tahan yang tinggi.


Apresiasi

Foto: Meski Puasa Gelar Berlanjut, Timnas Indonesia Tampil Membanggakan usai Imbangi Thailand 2-2 di Leg Kedua Final Piala AFF 2020
Timnas Indonesia baru berhasil menyamakan skor 2-2 pada menit ke-80. Gol penyeimbang dicetak Egy Maulana Vikri. (AP/Suhaimi Abdullah)

"Pembinaan sepak bola sejak dini sangatlah penting sehingga nantinya bisa menghasilkan timnas yang mampu menjadi juara setidaknya di ASEAN. Itulah salah satu mimpi rakyat Indonesia," tegas Hasto. 

Perlu adanya strategi dari awal, mulai dari mencari bakat, rekrutmen, latihan ke negara-negara kuat, hingga pembinaan secara sistemik. Politikus asal Yogyakarta itu menyatakan Indonesia adalah negara besar dengan penduduk lebih dari 270 juta. Seharusnya, Indonesia memiliki bibit-bibit unggul bagi hadirnya kesebelasan nasional yang tangguh.

Hasto mengungkapkan laga final leg kedua antara Indonesia melawan Thailand yang berakhir imbang 2-2 dinilai cukup baik di dibanding pada leg pertama dimana Indonesia kalah 0-4.


Berjuang Keras

Namun, Hasto melihat Timnas Indonesia secara keseluruhan telah tampil baik sepanjang turnamen Piala AFF dan bahkan bisa melaju ke final meski dengan didominasi pemain muda. "Para pemain sudah berjuang keras. Tetapi kekalahan itu harus diterima dan menjadi pemacu untuk berhasil di masa mendatang," kata Hasto.

Hasto juga melihat masyarakat menanggapi positif permainan Timnas Indonesia. Namun di sisi lain, masyarakat juga mengharapkan kesebelasan tanah air meraih prestasi di tingkat internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya