Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola kelahiran Belgia, Sandy Walsh, segera memberi respons di media sosial pasca merebaknya kabar soal progres naturalisasi sang pemain.
Melalui story di Instagram pribadinya, Sandy mengunggah ulang informasi mengenai pemberian rekomendasi dari pemerintah Indonesia, sembari menuliskan kata “Terima kasih” disertai emoji bendera Merah Putih.
Baca Juga
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memang diketahui bakal membantu memuluskan rencana PSSI untuk melakukan naturalisasi pada dua calon pemain Timnas Indonesia, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Advertisement
Rencana tersebut merupakan usulan dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang ingin memperkuat skuadnya jelang menghadapi Piala AFF 2022.
Terdapat empat pemain yang diajukan Shin Tae-yong untuk menjalani naturalisasi, yakni Mess Hilgers, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Namun, hanya dua nama terakhir yang dikonfirmasi bergabung dengan Skuad Garuda.
Ucapan Terima Kasih PSSI
Tak hanya Sandy Walsh, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan juga ikut menyampaikan rasa syukurnya pasca mengikuti rapat koordinasi terkait naturalisasi pemain di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Menpora, (yang telah) memimpin rapat (dan) merespons usulan dari pelatih Shin Tae-yong,” ujar Ketum PSSI seperti dilansir dari situs resmi Kemenpora.
“Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae-yong kami teruskan kepada pemerintah, (sehingga pemerintah dapat) membantu proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita,” sambungnya.
Adapun pemerintah selanjutnya akan membantu proses administrasi. Sementara itu, federasi bertanggung jawab menyiapkan kebutuhan administrasi, dengan mencari tahu dan menelusuri kebenaran soal garis keturunan Indonesia sang pemain.
Advertisement
Berhati-hati
Di sisi lain, Menpora Amali menegaskan dirinya sejatinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain. Pasalnya, proses naturalisasi hanya akan dilakukan dalam situasi mendesak dan jangka waktu yang pendek.
Meski demikian, Menpora tak menampik adanya kebutuhan dari tim nasional untuk meningkatkan kekuatan skuad dan memperbaiki peringkat FIFA. Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan dari para pemain naturalisasi.
“Sekarang ini, Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia, minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia, serta secara teknis benar-benar dibutuhkan,” ujar Menpora.