Liputan6.com, Jakarta- Meski baru akan berlangsung tahun 2024, persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara sudah mulai digenjot sejak tahun 2022 ini. Panitia Besar PON 2022 di Aceh dan Sumut telah rampung pada awal Agustus 2022 ini.
Setelah pekan lalu PB PON Wilayah Sumut dilantik dengan dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi, pada 2 Agustus 2022 giliran Panitia Besar PON 2024 Wilayah Aceh yang dikukuhkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Baca Juga
PB PON 2024 Wilayah Aceh yang dipimpin oleh Pj Gubernur Mayjen TNI Achmad Marzuki. Pelantikan dilakukan Ketum KONI di Anjong Mon Mata Banda Aceh pada Selasa malam.
Advertisement
“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim seraya memohon ridho Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, pada hari ini Selasa tanggal 2 Agustus 2022 pukul 20:05 WIB, saya Marciano Norman Ketua Umum KONI Pusat melantik Bapak Achmad Marzuki, Penjabat Gubernur Aceh beserta jajarannya sebagai ketua umum dan anggota Panitia Besar PON XXI Tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara wilayah Aceh,” kata Ketum KONI Pusat.
“Semoga pelantikan ini akan memudahkan proses persiapan penyelenggaraan PON di Aceh, sebagai wujud pengabdian kita kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan ,” sambungnya saat melantik Achmad Marzuki dan jajarannya.
Pesan
Usai melantik, Ketum KONI Pusat sampaikan beberapa pesan dalam sambutannya. “Untuk seluruh jajaran yang baru dilantik, saya minta segera mempelajari tugasnya, waktunya sangat pendek. Pembangunan harus segera disiapkan oleh Panitia Besar PON XXI Tahun 2024,” kata Ketum KONI Pusat.
Pasca pelantikan, Ketua PB.PON XXI Tahun 2024 Aceh – Sumut wilayah Aceh diharapkan mampu membuat jadwal ketat agar progres berjalan sesuai dengan harapan.
Salah satu yang perlu disiapkan dengan baik adalah venue berkualitas. Ketum KONI Pusat yakin dengan kemampuan Pj Gubernur Aceh untuk meyakinkan pemerintah pusat mendukung pembangunan venue.
Advertisement
Persiapan
Tak lupa, Ketum KONI Pusat berharap agar KONI Aceh mempersiapkan atlet-atlet Aceh dengan sebaik-baiknya. “Tugas KONI Provinsi Aceh adalah mempersiapkan atlet-atlet kontingen Aceh agar nanti Aceh tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses karena prestasi atlet-atletnya,” pesan Ketum KONI Pusat.
Dari provinsi Aceh, Ketum KONI Pusat ingin lihat munculnya atlet-atlet berprestasi. “Saya berharap akan lahir atlet-atlet masa depan kita hasil pembinaan KONI Provinsi Aceh. Saya kira itu bentuk pertanggungjawaban KONI Aceh kepada Pak Gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa,” ujar Marciano.
Achmad Marzuki tegaskan akan percepat persiapan PON XXI. “Paling lambat dua bulan sebelum PON persiapan sudah rampung 100%, agar nanti fokus penyambutan tamu,” katanya tetapkan target.
“Mari kita bersama-sama, bahu-membahu bekerja sama untuk suksesnya perhelatan ini,” ajaknya kepada seluruh pihak.
Cabor PON 2024
33 cabor yang akan dipertandingkan di Aceh antara lain, Aerosport, Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Arung Jeram, Baseball/Softball, Berkuda (Pacuan), Basket, Bola Tangan, Bridge, Dayung, Hapkido, Judo, Kempo, Korfball, Kurash, Layar, Menembak, Muaythai (masih menunggu penyelesaian organisasi), Panahan, Panjat Tebing, Petanque, Rugby, Selam, Selancar Ombak, Sepak Bola, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Soft Tenis, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Triathlon, dan Woodball.
33 Cabor yang rencananya digelar di Sumatera Utara antara lain, Akuatik, Atletik, Balap Sepeda, Barongsai, Berkuda (Equestrian), Bermotor, Biliar, Bola voli, Boling, Bulu Tangkis, Catur, Cricket, Dance Sport, Drumband, ESport, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Ju Jitsu, Kabaddi, Karate, Kick Boxing, Pencak Silat, Sambo, Senam, Sepak Bola (Putri) & Futsal, Ski Air, Squash, Taekwondo, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.
Advertisement