Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung meraih tiga kemenangan beruntun alias hattrick poin sempurna usai mengalahkan Barito Putera pada pekan 10 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (16/9/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dua kemenangan sebelumnya diraih Persib saat menjamu Rans Nusantara dan bertandang ke markas Arema FC dengan skor sama 2-1.
Berhadapan dengan Barito Putera, Maung Bandung berjaya 5–2 lewat aksi David da Silva (‘5), Ciro Alves (’31, ’44), Nick Kuipers (‘45+2), dan Henhen Herdiana (’68). Sementara itu, dua angka hiburan bagi Laskar Antasari dilesakkan oleh Buyung Ismu dan Kahar Kalu.
Pelatih Persib Luis Milla cukup puas dengan kemenangan telak yang diraih atas Laskar Antasari. Menurut Milla, kemenangan dengan skor 5-2 atas tim asal Kalimantan Selatan itu sangatlah penting guna mempertahankan kepercayaan diri timnya menatap laga berat selanjutnya lawan Persija Jakarta, pada Minggu 2 Oktober 2022 mendatang.
Bagi Persib, kemenangan atas Barito membuat Ciro Alves dan kawan-kawan kini tetap menempati posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 16 poin dari 10 pertandingan.
Kabar baiknya, empat pemain Persib selamat dari ancaman skorsing setelah melewati pertandingan lawan Barito Putera. Keempat pemain yakni Ricky Kambuaya, Nick Kuipers, David da Silva dan Daisuke Sato, tanpa mengantongi kartu kuning di laga tersebut.
Artinya, keempat pemain itu tetap bisa bermain ketika Persib menjalani big match melawan Persija. Duel penuh gengsi itu akan digelar setelah jeda internasional atau FIFA Matchday.
Ulasan Babak Pertama
Meski menang atas Barito Putera, Luis Milla mengaku ada tugas yang harus dibenahi. Sebabnya, tim tamu mampu mempersempit kedudukan dengan dua gol yang diciptakan dalam rentang waktu cukup berdekatan.
"Di babak pertamam tim bermain bagus dengan lebih banyak fokus dengan bermain bola, sangat tenang dan pertahanan yang naik. Untuk saya sangat bagus di babak pertama," kata Milla usai laga.
Advertisement
Ulasan Babak Kedua
Namun di babak kedua, menurut Milla, timnya mencoba melakukan beberapa improvisasi untuk mengembangkan permainannya. Improvisasi skema tersebut harus dilakukan timnya demi menciptakan variasi serangan baru.
Namun dari improvisasi tersebut, ia melihat Rahmat Irianto dan kolega tampak belum siap dan itu menjadi momentum yang dimanfaatkan dengan baik oleh Barito Putera.
"Babak kedua saya tahu kita melakukan imporvisasi sangat penting untuk tiga poin tapi ada perbedaan di babak pertama dan kedua yang kurang senang dengan permianan tim tapi tim sudah melakukan improvisasi saat bermain," ungkapnya.
Klasemen
Advertisement