Liputan6.com, Jakarta- Gareth Southgate dilaporkan akan mendapat bonus sebesar 4 juta poundsterling atau sekitar Rp 69 miliar jika dia memandu Inggris meraih kejayaan Piala Dunia di Qatar. Menurut The Sun, bonus itu tiga kali lipat lebih besar dari saat Piala Dunia 2018 ketika Southgate ditawari 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 25 miliar.
Southgate telah menerima 500.000 poundsterling (Rp 8,6 miliar) sebagai bonus setelah memastikan Inggris lolos kualifikasi ke turnamen. Adapun kontraknya saat ini berjalan hingga 2024 dan bernilai sekitar 6 juta poundsterling setahun.
Baca Juga
Di edisi sebelumnya, Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di bawah bimbingan Southgate. Awalnya Southgate hanya ditempatkan sebagai pelatih sementara pada September 2016, tapi ia diangkat menjadi manajer permanen Inggris dua bulan kemudian.
Advertisement
Pada edisi kali ini, Inggris akan menghadapi Iran, Amerika Serikat dan Wales di babak penyisihan grup di Qatar. Menjelang turnamen, sisi Southgate mengalami banyak kekecewaan di UEFA Nations League ketika mereka terdegradasi ke Liga B. Tetapi pergi ke Piala Dunia 2022, mereka akan percaya diri karena telah mencapai final Euro 2020.
Namun di samping itu, Inggris mendapat pukulan menjelang turnamen, dengan bek Chelsea Reece James absen karena cedera lutut yang serius. James mengalami cedera tersebut saat Chelsea menang melawan AC Milan di matchday keempat Grup E Liga Champions, Rabu (12/10).
Cedera James Perlu Diperiksa Lebih Lanjut
Ada kekhawatiran James bakal absen di Piala Dunia 2022. Namun, manajer Chelsea Graham Potter mengatakan bahwa cedera James tidak terlalu buruk, meskipun perlu pemeriksaan lebih mendetail.
"Kami perlu melakukan pengecekan. Ada ketidaknyamanan, jadi kami perlu ke dokter spesialis, itu saja yang saya tahu. Dia berbicara kemarin, merasa tidak terlalu buruk," kata Potter, dilansir Mirror.
"Tetapi sekali lagi sampai Anda mendapatkan hal-hal ini diperiksa dari spesialis, maka kami dapat menemukan jalan ke depan. Kami akan menunggu dan melihat, tidak ada gunanya melihat skenario terburuk," jelasnya soal kondisi Reece James.
Tapi laporan menyebut ligamen lutut James sobek dan membuatnya harus menjalani pemulihan selama delapan pekan. Hal itu menimbulkan kekhawatiran serius tentang apakah dia dapat tampil untuk Three Lions di Qatar.
Piala Dunia Qatar dijadwalkan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desemer. Ini menjadi Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin.
Advertisement
Dibandingkan dengan Alexander-Arnold
James rencananya akan dijadikan sebagai bek kanan pilihan pertama untuk Piala Dunia 2022. Kini dia harus berpacu dengan waktu untuk bisa fit untuk mengikuti turnamen.
Di samping itu, ia kerap dibanding-bandingkan dengan Trent Alexander-Arnold. Dia dinilai berada satu tingkat di atas fullback Liverpool tersebut dari segi bertahan.
Alexander-Arnold kerap dilabeli sebagai bek yang hanya bisa menyerang tanpa bisa bertahan dengan baik. Namun, James tetap menyebut rekannya sebagai salah satu pemain yang hebat.
"Saya juga telah membuat kesalahan. Saya memberikan penalti saat melawan Hungaria, jadi kami berdua masih sama-sama belajar," kata James.
"Liverpool menguasai 95 persen penguasaan bola dan dia bertahan lebih sedikit dari saya. Orang-orang memiliki banyak hal untuk dikatakan dan tidak benar-benar tahu permainannya. Trent adalah pemain hebat," ujar James.
Calon Legenda Chelsea
Penampilan apik Reece James juga telah mendapatkan pengakuan dari manajer Chelsea, Graham Potter. Dia bahkan menyebut, James adalah calon legenda The Blues.
“Reece adalah pemain yang fantastis dan pemain muda yang masih berkembang sepanjang waktu. Dia akan menjadi semakin bagus dengan waktu berjalan. Saya menikmati bekerja bersamanya,” kata Potter di laman resmi Chelsea.
“Dia berpotensi menjadi legenda Chelsea. Level permainannya sudah seperti itu. Tetapi, agar hal itu terjadi, dia harus menjadi bagian dari tim yang sukses. Kami sedang bekerja mewujudkannya,” tutur Potter.
Advertisement
Statistik James
Sejauh ini, James sudah mencetak 10 gol dan 20 assist dari 131 penampilan bersama Chelsea di semua kompetisi.
Sedangkan di Timnas Inggris, James memulai debutnya pada 2018 lalu dalam laga uji coba melawan Wales.
James kini sudah mengantongi 15 penampilan di semua ajang, termasuk saat Inggris menjadi finalis EURO 2020 lalu.