Liputan6.com, Jakarta- Erick Thohir sudah dipastikan akan maju menjadi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pertengahan Februari 2023. Andai nanti terpilih memimpin PSSI, Erick Thohir memastikan tidak akan melupakan bola basket.
Selama ini Erick Thohir dikenal begitu dekat dengan bola basket. Dia merupakan Central Board Member Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) selama dua periode. Erick juga pernah memimpin Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) pada 2004 sampai 2006.
Advertisement
Baca Juga
Meski saat ini tidak lagi memimpin Perbasi, Erick Thohir masih sangat perhatian kepada organisasi pimpinan Danny Kosasih tersebut. Perbasi kerap berkonsultasi dengan Erick Thohir. Selain itu, Erick Thohir berperan besar sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Asia Basket 2022 dan Piala Dunia Basket 2023.
Advertisement
Kini dengan kemungkinan akan memimpin PSSI, Erick Thohir menegaskan masih akan tetap perhatian pada bola basket dan Perbasi. Hal ini ditegaskan saat datang ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perbasi tahun 2023 di Hotel Century, Senayan, Selasa (7/2/2023).
"Ya kalau bola basket emang jiwa saya, ga bisa dibohongin. Nah kan mulai di balik-balik, kan saya bilang saya punya tim. Emang di basket saya jabatannya apa? Apakah day to day di basket? Di Satria Muda apakah saya dateng tiap pertandingan? Engga lah. Semua ada timnya," tutur Erick Thohir.
Suka Bola dan Basket
Bola basket dan sepak bola memang merupakan dua olahraga yang paling disukai Erick Thohir. Di sepak bola, Erick pernah berperan di Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dia juga sempat memiliki klub raksasa Inter Milan dan didaulat menjadi presiden klub.
Kemudian Erick Thohir juga memiliki klub Liga Amerika Serikat DC United serta Oxford United yang bermain di Liga Inggris.
Advertisement
Perbasi
Ketum Perbasi Danny Kosasih juga yakin betul Erick Thohir tidak akan meninggalkan bola basket jika nanti punya kesibukan mengurus sepak bola.
"Saya tahu beliau ini tidak akan berhenti bekerja untuk basket. Meski sekarang ke PSSI, tidak apa-apa. Saya tahu hatiya tetap di basket," tutur Danny Kosasih.
Rakernas Perbasi ini merupakan yang pertama diadakan offline pada periode kedua kepemimpinan Danny Kosasih dari 2019 sampai 2023. Sebelumnya terpaksa diadakan virtual karena pandemi Covid-19.
"Raker programnya untuk tahun 2023 ini. Kita mempersiapkan tahun ini ada beberapa event. Kita mempersiapkan kejurnasnya kapan. Kita juga mau ada memperkenalkan program terbaru yakni Development League," kata Danny.